Bisnis.com, JAKARTA -- Salah satu grup jasa keuangan terbesar di Jepang, MUFG, bersiap untuk mengambilalih 73,8% kepemilikan saham mayoritas di Bank Danamon.
Takayoshi Futae, CEO MUFG untuk kawasan Asia dan Oceania mengatakan pihaknya sudah membandingkan bank berkode emiten BDMN dengan bank bank lain, tetapi atas beberapa pertimbangan akhirnya MUFG memilih Bank Danamon.
“Kami sudah menganalisa dan membandingkan Bank Danamon dengan bank-bank lainnya, tapi menurut kami Danamon adalah the best partner yang kami pilih,” katanya pada saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Ada 5 pertimbangan MUFG terkait Bank Danamon ini.
Pertama, tim manajemen yang berkapabilitas tinggi dengan rekam jejak yang baik dan komitmen aktif pada transformasi bisnis,
Kedua, rekam jejak yang kuat pada bisnis perbankan ritel di Indonesia termasuk pembiayaan kendaraan bermotor, diversifikasi aktif area bisnis dengan pergeseran ke segmen usaha berukutan menengah dan restrukturisasi aktif atas portofolio kredit bermasalah seperti micro finance.
Ketiga, NIM yang relatif tinggi yang mendukung tingkat ROE yang tinggi dan CET1 ratio yang tinggi.
Keempat, Bank Danamon memiliki local franchise yanng kuat dan MUFG dapat mendukung strategi pertumbuhannya dengan menyediakan pengetahuan, pengalaman dan keahlian di bidang perbankan ritel dan bisnis perbankan untuk segmen menengah yang dimiliki dari basis global.
Kelima, peluang untuk mengakuisisi kepemilikan mayoritas pada bank terkemuka dengan keberadaan pasar dan brand yang kuat di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
