Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Kerja ke Indramayu, Menteri Rini Naik Kereta Inspeksi

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (11/1/2018).
Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke Indramayu dengan menggunakan kereta inspeksi milik PT Kereta Api Indonesia (Persero), Kamis (11/1)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo
Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke Indramayu dengan menggunakan kereta inspeksi milik PT Kereta Api Indonesia (Persero), Kamis (11/1)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (11/1/2018).

Dalam kunjungan kerjanya, rombongan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertolak dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pukul 05.30 WIB. Rini meluncur ke Indramayu menggunakan kereta inspeksi kedua milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) yang baru beroperasi pada 6 Januari 2018.

Armada baru miliki perusahaan pelat merah tersebut baru pertama kali digunakan untuk perjalanan VIP. KAI berencana membuat dua kereta inspeksi lagi yang bakal beroperasi di Pulau Jawa dan Medan, Sumatera Utara.

Kereta tersebut berfungsi untuk memantau jalur kereta, stasiun, serta daerah operasional. Dengan demikian, kereta hanya dapat digunakan oleh pihak manajemen untuk mengetahui kondisi terkini lintasan kereta api.

Seperti diketahui, tahun ini KAI juga merencanakan peremajaan sekitar 800 kereta yang telah berumur lebih dari 30 tahun. Perseroan bakal mengemisi obligasi dengan nilai Rp2 triliun pada semester I/2018 untuk mendanai proyek tersebut.

Perseroan mencatat jumlah penumpang pada 2017 mencapai 389 juta orang atau lebih besar dibandingkan dengan realisasi 2016 yang sebesar 352 juta orang. Jumlah tersebut juga melebihi target 2017, yang sebesar 373 juta.

Di tengah perjalanan, Rini sempat menceritakan tujuan kunjungan kerjanya ke Indramayu. Menurutnya, pemerintah ingin mendorong kerja sama antara badan usaha milik desa (Bumdes) dan BUMN.

Dia berharap adanya peningkatan perputaran uang di desa sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“BUMN dan Bumdes bisa bermitra untuk menciptakan manajamen yang lebih baik,” jelasnya.

Menurut jadwal, Menteri BUMN bakal hari akan secara simbolis memberikan bantuan layanan BUMN di Indramayu yang terdiri atas kartu tani, asuransi, offtaker, kredit usaha rakyat (KUR), bibit, dan pupuk. Selain itu, diadakan penandatanganan nota kesepahaman antara BUMN dan Mitra Bumdes Nusantara (MBN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper