Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Review Lagi Asuransi Jiwa Anda, Siapa Tahu Tidak Cocok

Agar rencana beli asuransi jiwa bisa optimal, Anda harus menentukan apa tujuan mengambil asuransi jiwa. Tujuannya, Anda dapat lebih fokus dalam merencanakan asuransi jiwa dengan dana yang terbatas.
Karyawati melintas di depan logo perusahaan asuransi jiwa di Jakarta, Rabu (8/3)./JIBI-Dedi Gunawan
Karyawati melintas di depan logo perusahaan asuransi jiwa di Jakarta, Rabu (8/3)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Asuransi jiwa telah jadi kebutuhan, apalagi jika Anda adalah tulang punggung keluarga. Mengelola risiko menjadi bagian hal terpenting supaya ketika hal yang terburuk terjadi pada si penopang, keluarga yang ditinggalkan tetap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seperti sediakala.

Asuransi jiwa jadi solusi yang sudah lumrah, tapi kadang orang ragu ketika menimbang mau mengambil produk yang mana, atau takut terbebani premi. Apalagi jika penghasilan bulanan pas-pasan.

Perencana keuangan OneShildt M. Andokomenilai dalam konteks perencanaan keuangan asuransi jiwa menjadi pilar utama karena tujuannya untuk proteksi aset terbesar yang kita miliki. Aset terbesar itu adalah diri kita sendiri.

Menurutnya dengan penghasilan yang pas-pasan sebetulnya bukan suatu alasan untuk menunda asuransi. “Kadang mereka yang masih single bisa menunda [membeli asuransi], tapi itu bukan pilihan yang terbaik,” ujarnya.

Dia mencontohkan apabila anda memiliki penghasilan Rp5 juta per bulan. Katakanlah sejumlah uang tersebut adalah seluruh pendapatan (income) untuk anak dan istri anda.

Apabila anda mengikuti asuransi jiwa dengan uang pertanggungan, misalnya Rp200 juta, maka ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, istri dan anak masih dapat hidup dengan biaya yang sama selama 40 bulan ke depan.

“Kalau misalnya kita kerja dan kita tidak ada bonus misalnya, gunakanlah yang bujet bulanan,” katanya.

Karena itu, sekalipun penghasilan hanya pas-pasan disarankan tetap membeli asuransi dengan memilih produk asuransi jiwa yang lebih murah dengan cakupan proteksi yang lebih tinggi.

Agar rencana beli asuransi jiwa bisa optimal, Anda harus menentukan apa tujuan mengambil asuransi jiwa. Tujuannya, Anda dapat lebih fokus dalam merencanakan asuransi jiwa dengan dana yang terbatas.

“Karena prinsipnya ada cost ada benefit-nya. Kalau bayar lebih mahal harusnya benefit-nya lebih tinggi,” katanya.

Sebelum membeli asuransi jiwa, Anda juga harus memahami betul produk asuransi yang ditawarkan. Produk asuransi sendiri terdiri dari empat macam.

ASURANSI BERJANGKA

Pertama, asuransi jiwa tradisonal atau term life, disebut juga asuransi berjangka. Asuransi jiwa berjangka akan memberikan perlindungan jiwa dalam jangka waktu tertentu, yang akan memberikan sejumlah uang pertanggungan kepada penerima manfaat apabila tertanggung meninggal dunia dalam jangka waktu pertanggungan.

Kelebihan dari asuransi jiwa ini adalah harga preminya yang sangat murah karena hanya melindungi dalam jangka waktu tertentu. Kekuranganya, asuransi berjangka hanya dapat melindungi sampai usia 60-70 tahun.

SEUMUR HIDUP

Kedua, asuransi jiwa tradisional whole life atau asuransi seumur hidup. Asuransi jiwa seumur hidup akan memberikan perlindungan jiwa seumur hidup, biasanya sesuai dengan umurnya sekarang atau sampai dengan 99 tahun.

Cara kerja asuransi jiwa ini hampir sama dengan asuransi jiwa berjangka, hanya saja jangka waktu perlindungannya lebih panjang.

Keuntungan lainnya adalah jika tidak terjadi sesuatu selama jangka waktu perlindungan, maka di akhir masa perlindungan, tertanggung akan tetap mendapatkan uang pertanggungannya.

DWIGUNA

Ketiga, asuransi jiwa tradisional endowment atau dwiguna. Asuransi ini memiliki proteksi atau perlindungan dan juga tabungan yang akan cair sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan di dalam kontrak perjanjian.

Jumlah tabungan yang akan cair dalam jangka waktu tertentu, nilainya dijamin oleh pihak perusahaan.

UNIT LINK

Keempat, asuransi jiwa unit link. Asuransi jiwa unit link adalah asuransi jiwa yang sekaligus  investasi di dalamnya. Premi yang akan dibayarkan termasuk juga digunakan untuk berinvestasi.

Seperti halnya investasi lainnya, hasil investasi ini tidak dijamin sehingga ada kemungkinan mengalami kerugian. Untuk jangka waktu yang lebih panjang, unit link salah satu produk asuransi yang dapat menjadi pertimbangan.

Di luar asuransi jiwa, masih perlukah asuransi kesehatan tambahan? Jika memang dana Anda sangat terbatas, dengan menggunakan BPJS atau asuransi yang diberikan oleh kantor, Anda sudah akan mendapatkan perlindungan yang cukup untuk asuransi kesehatan. Karena itu, untuk mengambil asuransi kesehatan secara pribadi, masih ada beberapa pertimbangan lainnya yang harus dipikirkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper