Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 14 FEBRUARI: Dana Asing Masih Kerasan, Bea Cukai Siapkan Materi Revisi

Berita mengenai dana investor asing yang masih bertahan di pasar obligasi serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang menyiapkan materi revisi menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (14/2/2018).
Siswa Sekolah Menengah Atas Santa Ursula Bumi Serpong Damai membaca koran Bisnis Indonesia saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5)./JIBI-Dedi Gunawan
Siswa Sekolah Menengah Atas Santa Ursula Bumi Serpong Damai membaca koran Bisnis Indonesia saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai dana investor asing yang masih bertahan di pasar obligasi serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang menyiapkan materi revisi menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (14/2/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Dana Asing Masih Kerasan. Kendati terjadi penurunan aktivitas di pasar obligasi primer dan sekunder akibat meningkatnya volatilitas global, investor asing masih menahan dananya di Indonesia. (Bisnis Indonesia)

Ditjen Bea Cukai Siapkan Materi Revisi. Laju reformasi di tubuh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) terus digeber, selain melalui perbaikan dari aspek administrasi internal, otoritas kepabeanan juga tengah berencana untuk merevisi Undang-Undang No.17/2006 tentang Kepabeanan. (Bisnis Indonesia)

Simplio kasi Aturan Terus Diupayakan. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya yang diyakini dapat menggenjot kinerja ekspor dan investasi. Hal tersebut lantaran dinilai sebagai kunci menjaga stabilitas tren pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (Bisnis Indonesia)

Inklusi Keuangan Perlu Terus Dipacu. Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Inklusi Keuangan (UNSGSA) for Financial Inclusion, Ratu Maxima, menekankan tiga hal yang perlu dilakukan pemerintah untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia. (Bisnis Indonesia)

Surplus Neraca Dagang Diproyeksi Menyusut. Pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diproyeksi lebih tinggi, yakni 5,3% dari 5,07% di 2017 akan mendorong peningkatan impor. Di sisi lain kinerja ekspor diperkirakan tumbuh terbatas sejalan dengan kenaikan harga komoditas ekspor Indonesia yang juga masih terbatas. (Kontan)

Ditjen Pajak Belum Siap Terapkan Wajib Lapor Data Kartu Kredit. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak belum siap menerapkan aturan wajib lapor data nasabah kartu kredit. Ditjen Pajak, misalnya, membuka kemungkinan untuk mengubah batasan transaksi Rp 1 miliar per tahun per kartu kredit yang wajib dilaporkan ke Ditjen Pajak. (Kontan)

Pemerintah Patok Harga Batubara Lokal. Perselisihan antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pengusaha batubara soal harga persentase minimal penjualan batubara untuk kepentingan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) nampaknya akan selesai. (Kontan) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper