Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

E-KTP Bisa Menjadi Solusi Fintech

Data biometrik dari e-KTP bisa menjadi data dasar acuan untuk mempermudah financial technology.
Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mencetak KTP-el di Kantor Disdukcapil Kota Tasikmalaya, Jawa Barat./Antara-Adeng Bustomi
Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mencetak KTP-el di Kantor Disdukcapil Kota Tasikmalaya, Jawa Barat./Antara-Adeng Bustomi

Bisnis.com, JAKARTA – Data biometrik dari e-KTP bisa menjadi data dasar acuan untuk mempermudah financial technology.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan e-KTP adalah data biometrik yang nantinya dapat mempermudah pendataan masyarakat dan juga dapat dijadikan platform sederhana untuk akses masyarakat.

"E-KTP meng-cover 97% penduduk, dan kita butuh platform sederhana yang bisa di akses masyarakat," katanya dalam acara Ngobrol Pemerataan Ekonomi #3 di Jakarta pada Rabu (14/2/2018).

Dia mengutarakan kecukupan data merupakan salah satu persoalan utama dalam penetapan peraturan tentang fintech.

"Orang-orang fintech banyak mengahadapi masalah, cuma salah satu kekurangan kita adalah soal data," ungkap Darmin.

Jika pemerintah memiliki data yang cukup, pemerintah dapat menetukan peraturan bagaimana yang dapat diterapkan.

"Kalau aturannya mau sedikit lebih lose regulasinya harus ada alat untuk men-trace [pencari jejak] orang, kalau tidak ada kita bermasalah," ujarnya.

Menurut Darmin, jika data biometrik dari e-KTP bisa digunakan, siapa pun dapat melakukan transaksi fintech dengan aman, meskipun tanpa ada platform formal sekalipun.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan masih mencari kebijakan yang tepat untuk mengatur fintech. Pasalnya, penyedia layanan peer to peer lending bukan dari LJK yang sesuai dengan aturan pemerintah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan layanan peer to peer lending dalam kurun 1 tahun sudah mencapai Rp3 triliun dengan jumlah penyedia jasa lebih dari 30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper