Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2017, Taspen Life Bukukan Premi hampir Rp500 miliar

PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp494,53 miliar sepanjang 2017 atau tumbuh 27,14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp388,96 miliar.
Taspen Life. /Bisnis.com
Taspen Life. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp494,53 miliar sepanjang 2017 atau tumbuh 27,14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp388,96 miliar.

Pendapatan premi sepanjang tahun lalu melampaui target yang dipasang sebesar Rp465 miliar. Sementara itu, klaim yang telah dibayarkan pada tahun lalu sebesar Rp297,29 miliar.

Direktur Utama Taspen Lie Maryoso Sumaryono menyampaikan, pertumbuhan pendapatan premi didorong perluasan pangsa pasar mulai dari pemerintah daerah, kementrian, BUMN, dan perusahaan swasta. Penetrasi pasar dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan induk perusahaannya yakni PT Taspen (Persero).

Kerja sama ini berupa program peningkatan manfaat Tabungan Hari Tua (THT) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sejumlah pemerintah daerah telah mengikuti program ini.

Perseroan mencatat, jumlah peserta hingga Desember 2017 sebanyak 517.367 peserta atau meningkat 14,61% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 451.405 peserta. Maryoso mengatakan, pihaknya terus melakukan penetrasi pasar dengan memperkuat 8 kantor pemasaran yang tersebar di kota besar meliputi Jakarta, Denpasar, Medan, Bandung, Palembang, Makassar, Semarang, dan Surabaya.

“Memasuki usia 4 tahun, kepesertaannya  melampaui setengah juta peserta,” katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Taspen Life, Selasa (20/2/2018).

Dia memerinci, dalam paparan kinerja 2017, hasil investasi sebesar Rp225,6 miliar atau tumbuh 15,19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp195,85 miliar. Atas pertumbuhan pendapatan premi dan hasil investasi tersebut, perseroan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp680,03 miliar atau tumbuh 18,75% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp572,67 miliar.

Atas pencapaian kinerja yang positif sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mencatat kenaikan laba setelah pajak sebesar 21,05% menjadi Rp65,71 miliar dari Rp54,28 miliar pada tahun sebelumnya. Aset perusahaan pada 2017 tumbuh sebesar 15,09% menjadi Rp3,42 triliun dari Rp2,97 triliun pada 2016. Adapun, investasi pada tahun lalu mencapai Rp3,23 triliun atau meningkat 14,79% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2,82 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper