Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 20 FEBRUARI: Koalisi Baru Tandingi China, Singapura akan Kerek Pajak Penjualan

Rencana koalisi sejumlah negara besar menghadapi ambisi megaproyek Belt and Road China serta rencana penaikan pajak penjualan oleh Singapura mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Selasa (20/2/2018).
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana koalisi sejumlah negara besar menghadapi ambisi megaproyek Belt and Road China serta rencana penaikan pajak penjualan oleh Singapura mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Selasa (20/2/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Koalisi Baru Siap Tandingi China. Besarnya ambisi, nilai proyek, dan pengaruh yang dihadirkan oleh China melalui megaproyek Belt and Road, membuat sejumlah negara besar menunjukkan kekhawatirannya. (Bisnis Indonesia)

Pembahasan Stimulus Makin Dekat. Bank Sentral Eropa (ECB) memberi sinyal semakin dekat untuk membicarakan perubahan kebijakan moneternya. Anggota Dewan Eksekutif ECB Benoit Coeure mengatakan mereka juga sedang mempersiapkan rencana mengakhiri program pembelian obligasi. (Bisnis Indonesia)

Imbal Hasil di Asia Masih Tetap Menarik. Kendati pergerakan obligasi AS telah menarik minat yang besar dari investor global dalam dua pekan terakhir, para ekonom melihat surat utang negara berkembang di Asia masih memiliki daya tarik yang kuat. (Bisnis Indonesia)

Alibaba dan Tencent Belanja US$10 Miliar. Perusahaan raksasa ritel online di China, Alibaba Group Holding Ltd. dan Tencent Holdings Ltd. gencar ekspansi di layanan dompet digital. Sejak awal tahun lalu, dua perusahaan yang memiliki nilai pasar US$1 triliun ini telah menghabiskan dana lebih dari US$10 miliar untuk akuisisi layanan transaksi ritel guna meningkatkan jangkauan online dan toko offline. (Kontan)

Singapura akan Naikkan Pajak Penjualan. Pemerintah Singapura mengumumkan rencana penaikan pajak penjualan sebesar 2%, guna mempersiapkan tekanan fiskal dalam beberapa tahun ke depan seiring menuanya populasi penduduk. Namun kebijakan itu baru akan diberlakukan setidaknya pada 2021. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper