Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah 3,7% Dana Desa Tahap Pertama Disalurkan

Sudah 3,7% dana desa (Rp448,9 miliar) tahap pertama disalurkan untuk 18 daerah dan 3.502 desa .
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA – Sudah 3,7% dana desa (Rp448,9 miliar) tahap pertama disalurkan untuk 18 daerah dan 3.502 desa .

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan dari pagu dana desa tahap pertama 20%, yaitu Rp12 triliun, telah terealisasi Rp448,9 miliar hingga akhir Januari 2018.

Adapun penyaluran dana desa per tanggal 19 februari telah mencapai Rp2,92 triliun, atau 24,4% dari pagu dana desa tahap pertama, disalurkan kepada 98 daerah dan atau 17.535 desa.

Dari jumlah total tersebut yang telah disalurkan dari rekening kas umum daerah ke kas desa baru 35,62 miliar untuk 6 daerah, 216 desa.

"Kendala yang dihadapi, pemerintah daerah belum menyampaikan peraturan bupati atau peraturan walikota tentang tata cara pembagian dan ricinian dana desa untuk setiap desa," kata Boediarso dalam Konfrensi Pers APBN KiTa, di Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan upaya percepatan dengan melakukan workshop mengenai perhitungan dana desa, khususnya di 100 daerah prioritas yang ditunjuk sebagai pilot project.

Selain itu, katanya, pihaknya juga telah menyampaikan surat kepada bupati dan walikota mengenai langkah percepatan penyaluran dana desa, terutama dari rekening kas umum negara ke daerah, dan dari kas umum daerah ke desa.

Boediarso berharap dengan cara tersebut dana desa yang telah disalurkan pemerintah pusat dapat langsung sampai di kedas dan langsung dimanfaatkan.

Selain itu, dia mengatakan proses penyaluran dana desa diubah menjadi tiga kali yaitu tahap satu 20% yang seharusnya mulai pada pertengahan Januari, tahap kedua 40% paling cepat Maret dan paling lama minggu ke 4 Juni, dan tahap ketiga 40% pada Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper