Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Insentif Pajak Belum Tentu Berbentuk Paket Kebijakan

Kebijakan pemberian tax allowance dan tax holiday kepada perusahaan baru dan industri eksisting berbasis ekspor belum tentu dituangkan dalam seri paket kebijakan.
Ilustrasi pajak/Istimewa
Ilustrasi pajak/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Kebijakan pemberian tax allowance dan tax holiday kepada perusahaan baru dan industri eksisting berbasis ekspor belum tentu dituangkan dalam seri paket kebijakan. 

Plt Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Elen Setiadi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah insentif terkait kelonggaran pajak tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk paket.

"Saya belum bisa memastikan paket atau tidak karena belum dibahas di tingkat Menteri," ungkapnya kepada Bisnis, Senin (26/2/2018).

Hingga saat ini, tutur Elen, Kemenko Perekonomian sedang mendalami dan membahas insentif fiskal dalam upaya untuk mendorong industri berorientasi ekspor. Adapun, pembahasannya masih bersifat teknis. 

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengungkapkan ketentuan tax holiday dan tax allowance ini sebelumnya sudah ada.

"Kami akan memperjelas aturannya agar mudah diimplementasikan dan tidak multitafsir," terangnya. 

Iskandar menambahkan pihaknya juga belum dapat memastikan apakah penegasan insentif pajak bagi industri berbasis ekspor tersebut akan masuk ke dalam seri paket kebijakan atau tidak. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian untuk melakukan evaluasi atas dua insentif fiskal tersebut yang selama ini ditawarkan pemerintah kepada pengusaha. Presiden juga meminta agar industri yang mendapatkan fasilitas pajak itu dapat diperluas dan aturan pemberiannya diperjelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper