Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan Beroperasi 2 Bulan Lagi

JAKARTA Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan atau KEK MBTK sudah dinyatakan siap beroperasi dalam 2 bulan ke depan.
Pelabuhan Maloy
Pelabuhan Maloy

JAKARTA — Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan atau KEK MBTK sudah dinyatakan siap beroperasi dalam 2 bulan ke depan.

Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Ekonomi Wahyu Utomo mengatakan, Gubernur Kalimantan Timur telah mengajukan perpanjangan waktu pembangunan KEK MBTK selama 1 tahun dari batas waktu Oktober 2017. Namun, melihat progres pembangunan KEK MBTK, diperkirakan 2 bulan lagi KEK tersebut bisa diresmikan operasionalnya.

”Masa perpanjangan tidak perlu 1 tahun penuh. Diperkirakan KEK MBTK sudah bisa beroperasi 2 bulan lagi. Perkembangan ini akan kami sampaikan kepada Menko Ekonomi selaku Ketua Dewan Nasional KEK,” katanya, Selasa (27/2).

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menjelaskan, tiga syarat beroperasinya KEK berdasarkan Pasal 12 ayat 1 Undang-Undang No. 39/2009 tentang KEK. Pertama, memiliki kesiapan infrastruktur dan fasilitas kawasan seperti lahan, jalan, listrik, air, tempat pembuangan limbah, drainase, batas kawasan dan kantor administrasi.

Kedua, kelembagaan dan SDM yang meliputi Dewan Kawasan, Sekretariat Dewan Kawasan, Administrator, dan Badan Usaha Pengelola KEK itu sendiri. Ketiga, perangkat pengendalian administrasi yang meliputi sistem pelayanan perizinan, dan sistem pelayanan pengelolaan kawasan.

”Kami secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi terhadap KEK MBTK. Memang saat ini masih ada beberapa syarat yang belum terpenuhi sehingga KEK MBTK belum bisa resmi beroperasi,” katanya.

Enoh mengemukakan hal itu misalnya soal lahan seluas 518 hektare yang belum disertifikasi. Lahan tersebut sebetulnya sudah dibebaskan dan dikuasai oleh pemerintah daerah, bahkan telah dibangun beberapa infrastruktur dasar, tetapi hingga saat ini belum disertifikasi.

Hasil rapat koordinasi pun menyebut bahwa proses sertifikasi sudah hampir selesai di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, tinggal menunggu beberapa dokumen kelengkapan administrasi. Oleh karena itu, KEK MBTK diyakini sudah bisa diresmikan operasionalnya dalam 2 bulan ke depan.

Enoh melanjutkan, dalam sistem perizinan memang masih ada beberapa yang belum selesai, yaitu pelimpahan kewenangan dari Kementerian Perdagangan dan BPKM kepada Kantor Administrator KEK MBTK. Beberapa fasilitas juga masih perlu disempurnakan seperti penyediaan listrik, sistem air limbah, pintu gerbang dan batas kawasan.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menegaskan, pihaknya siap menyelesaikan hal-hal yang belum optimal supaya KEK MBTK ini dapat beroperasi dalam waktu 2 bulan ke depan. Dia berharap beroperasinya KEK MBTK bisa jadi pemicu pembangunan industri di Kalimantan Timur.

”Dengan beroperasinya KEK MBTK, dapat memberikan kepercayaan kepada investor supaya tidak ragu lagi menanamkan modal di Kawasan itu,” jelasnya. (Ipak Ayu H.N)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper