Bisnis.com,JAKARTA – PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) akan mengoptimalkan pemasaran produk melalui seluruh saluran distribusi untuk mencapai target pertumbuhan premi sebesar 15% pada 2018.
Direktur Utama MNC Insurance Sylvy Setiawan mengatakan selama ini pemasaran saluran distribusi dilakukan melalui saluran keagenan, pialang asuransi atau broker, mitra bank, grup bisnis, dan saluran digital.
“Tahun ini kami akan optimalkan pemasaran melalui berbagai saluran distribusi tersebut untuk menggenjot produksi,” ungkapnya di Jakarta pada Selasa (27/2/2018).
Dia menuturkan pada tahun ini pihaknya belum berencana untuk menambah kantor pemasaran, lantaran jumlah kantor pemasaran yang ada saat ini dinilai masih memadai untuk melayani nasabah. Hingga akhir 2017 perseroan memiliki 23 kantor pemasaran.
Sylvy menyatakan target pertumbuhan premi pada tahun ini memang tidak dipatok terlalu tinggi, lantaran penjualan kendaraan bermotor diperkirakan cenderung stagnan.
Meski demikian, dia menuturkan tahun lalu MNC Insurance berhasil mencatatkan pertumbuhan premi yang signifikan yaitu 49% dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya.
Pada 2016 total premi yang dibukukan mencapai Rp296 miliar, sedangkan pada 2017 premi yang dibukukan sebesar Rp442 miliar.
Walaupun penjualan kendaraan bermotor diprediksi stagnan, MNC Insurance memprediksi lini bisnis kendaraan bermotor masih akan menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap total premi perseroan.
“Lini bisnis kendaraan bermotor, properti, dan liability diprediksi masing-masing akan menyumbang premi sekitar 20% hingga 25%, sisanya dari asuransi aneka,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
