Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencanangkan strategi sinergi dengan Mandiri Group untuk mencapai target pembiayaan Rp24 triliun dan target profit Rp370 miliar pada tahun ini.
Salah satunya adalah dengan membidik nasabah Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri (BSM) menjadi kreditur kendaraan bermotor. Direktur Keuangan MTF Arya Suprihadi mengatakan produk yang akan ditingkatkan penetrasinya pada tahun ini adalah BSM Oto, produk pembiayaan bekerjasama dengan BSM.
"Kita sudah uji coba di tahun lalu dan ini [BSM Oto] akan kita dorong supaya lebih baik," kata Arya di Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Skema kerjasamanya, lanjut Arya, dana tetap dari BSM namun prosesnya melalui MTF.
Direktur Marketing MTF Harjanto Tjitohardjojo menambahkan selain sinergi dengan Mandiri Group, ada market shifting yang akan dilakukan tahun ini. Produk yang dipasarkan lebih menyasar pada kelompok fixed-income dengan uang muka relatif tinggi dan bunga bersaing.
Hal itu diawali dengan peluncuran produk MTF Signature yang mensyaratkan uang muka 9%. Pada April mendatang MTF juga akan menelurkan produk khusus untuk pembeli pertama atau first buyer.
"Tidak banyak yang bisa ikuti dengan DP 9%, berlaku 2 bulan, Februari dan Maret, untuk April kami akan launch program satu lagi targetnya first buyer, untuk teman-teman yang baru pertama ingin beli mobil cukup menarik," katanya.
Tahun lalu diketahui MTF membukukan pembiayaan baru sebesar Rp22,2 triliun. Capaian tersebut naik 19% dibanding pembiayaan baru 2016 yang sebesar Rp 18,6 triliun. Tahun ini, MTF menargetkan total pembiayaan Rp24 miliar atau tumbuh 7,5% dari 2017. Sampai Januari 2018, MTF telah menyalurkan pembiayaan Rp2,4 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
