Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Laba Reliance Life Melonjak 66,8%

PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (Reliance Life) mencatatkan laba setelah pajak sepanjang 2017 sebesar Rp38,31 miliar (unaudited). Jika dibandingkan dengan laba pada 2016 sebesar Rp22,97 miliar, maka angka laba 2017 tumbuh 66,8%. Pertumbuhan 2017 lebih besar dari pertumbuhan 2016 sebesar 64%.
Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (Reliance Life) mencatatkan laba setelah pajak sepanjang 2017 sebesar Rp38,31 miliar (unaudited).
 
Jika dibandingkan dengan laba pada 2016 sebesar Rp22,97 miliar, maka angka laba 2017 tumbuh 66,8%. Pertumbuhan 2017 lebih besar dari pertumbuhan 2016 sebesar 64%. 
 
Adapun, pendapatan premi pada 2017 sebesar Rp394,15 miliar. Jika dibandingkan dengan pendapatan premi 2016 sebesar Rp280,55 miliar, maka angka 2017 tumbuh 40,5%. 
 
Direktur PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia Heru Gideon Prasetyo menyampaikan, pertumbuhan laba dipengaruhi karena perseroan melakukan efisiensi dan pengelolaan risiko yang lebih baik. Hal ini terlihat dari beban klaim dan manfaat yang dibayar menurun 10,25%, dari 89,18 miliar pada 2016 menjadi Rp80,03 miliar pada 2017.
 
Dia mengatakan, perseroan menargetkan pendapatan premi dapat tumbuh masih sekitar 40% atau sekitar Rp551,81 miliar pada tahun ini. Target pertumbuhan ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan premi industri asuransi jiwa sekitar 20%. 
 
"Hingga Februari 2018, pendapatan premi sekitar Rp60 miliar," imbuhnya, Rabu (14/3/2018).
 
Di sisi lain, perseroan berencana membuka empat kantor cabang baru sepanjang 2018, guna mengejar target pertumbuhan pendapatan premi sebesar 40%. Dia menyebut, empat daerah yang dibidik yakni Malang, Bandung, Semarang, dan Riau.
 
Salah satu anak perusahaan PT Reliance Capital Management ini, fokus pada segmen menengah ke bawah dan ekonomi mikro. Oleh karena itu, strategi yang disiapkan yakni melalui komunitas. Meski demikian, perseroan mulai mengembangkan kanal digital guna mengejar segmen millenials.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper