Bisnis.com, JAKARTA - PT Investree Radhika Jaya (Investree) tengah menjajaki rencana untuk mengekspansi usahanya ke negara-negara Asean , setelah bermitra dengan perusahaan fintech di Vietnam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi. Dia mengatakan kerja sama tersebut memberikan kesempatan Investree sebagai penyedia teknologi bagi fintech lending di Vietnam, yaitu Eloan.
“Dari sisi pengembangan, di Vietnam sudah jalan. Total pinjaman yang sudah difasilitasi sekitar US$1 juta. Adapun pada semester II/2018 kami akan hadir di negara Asean lain, tetapi belum bisa kami sebutkan sekarang,” ujarnya, sebagaimana dikutip Bisnis.com, Rabu (22/3/2018).
Kendati masih memegang saham minoritas, Investree mengaku hal ini merupakan kesempatan yang besar bagi perusahaan untuk memperluas cakupan pasar.
Menurutnya, pasar Asean dinilai memiliki karakteristik yang mirip dengan Indonesia di mana penetrasi perbankan masih rendah, tetapi masyarakatnya sudah sangat familiar terhadap teknologi.
“Ketika kami masuk ke negara lain, beberapa hal yang perhatikan adalah peluang, seberapa kondisf regulasinya, dan kerja sama dengan mitra lokal. Itu sudah pasti karena kami tidak mungkin berjalan sendiri,” katanya.
Hingga saat ini, Investree di Indonesia sudah mencatatkan sekitar 5.000 akun investor aktif dan 330 debitur. Hampir 50% peminjam di Investree berasal dari kalangan industri kreatif.
Adapun total pinjaman yang telah difasilitasi mencapai Rp680 miliar, sementara pinjaman yang sudah tersalurkan mencapai Rp537 miliar per Februari 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
