Bisnis.com, JAKARTA -- Perkembangan ekonomi Indonesia semakin menujukkan ke arah yang positif seiring dengan perbaikan pertumbuhan kredit pada awal tahun ini.
Dari laporan uang beredar Februari 2018, Kamis (29/3), Bank Indonesia mencatat kredit yang disalurkan perbankan pada Februari 2018 mencapai Rp4.690,6 triliun atau tumbuh 8,2% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan Januari 2018 yang tumbuh 7,4% (yoy).
"Suku bunga kredit dan simpanan berjangka kembali turun, mencerminkan masih berlanjutnya transmisi penurunan suku bunga kebijakan Bank Indonesia," tulis Bank Indonesia dalam laporannya, Kamis (29/3/2018).
Secara perinci, bank sentral merekam pertumbuhan kredit korporasi dan perorangan yang masing-masing memiliki pangsa 41,4% dan 46,9% dari total kredit mengalami kenaikan.
Kredit korporasi tercatat tumbuh 7,3% yoy dari Januari tumbuh sebesar 6,4%. Sementara itu, kredit perorangan tumbuh sebesar 9,4% pada Februari 2018 dari sebelumnya 9,1% pada Januari 2018.
Tidak hanya penarikan kredit yang moncer, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat mengalami penurunan. Pada Februari 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat 11,27% atau turun 5 basis poin dari bulan sebelumnya.
Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan pada Februari 2018 masing-masing tercatat 5,65%, 5,97%, 6,40%, 6,56%, dan 6,73%, turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 5,72%, 6,03%, 6,49%, 6,68%, dan 6,74%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel