Bisnis.com, JAKARTA – Pada bulan kedua 2018, suku bunga kredit perbankan menunjukkan penurunan sejalan dengan turunnya suku bunga simpanan.
Hal tersebut diungkapkan Bank Indonesia (BI) lewat Data Analisis Uang Beredar periode Februari 2018 yang dikutip Bisnis, Sabtu (31/3/2018).
“Suku bunga kredit dan simpanan berjangka kembali turun, mencerminkan masih berlanjutnya transmisi penurunan suku bunga kebijakan BI,” demikian dinyatakan BI.
Pada Februari 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat sebesar 11,27%, turun 5 basis poin (bps) dari bulan sebelumnya yang sebesar 11,32%.
Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan pada Februari 2018 masing-masing tercatat 5,65%, 5,97%, 6,40%, 6,56%, dan 6,73%. Posisi tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 5,72%, 6,03%, 6,49%, dan 6,68% dan 6,74%.
Sebagai informasi, rapat Dewan Gubernur BI beberapa waktu lalu memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 4,25%. Dalam periode Januari 2016 – Maret 2018, suku bunga acuan BI telah turun sebanyak 175 bps.
Sejumlah pihak menyakini transmisi kebijakan suku bunga tersebut masih akan berlanjut terhadap penurunan suku bunga kredit yang saat ini masih dinilai cukup tinggi.
“Kalau dilihat, BI 7 DRRR tetap 4,25% , maka bunga kredit ke depannya akan turun. Jika dilihat memang untuk suku bunga kredit korporasi sudah single digit, tinggal yang komersial dan kredit kecil yang masih di kisaran 11%,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel