Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengumumkan kerja sama dengan Lombard Odier, private bank asal Swiss, guna mengembangkan layanan untuk meningkatkan bisnis private wealth baik di dalam negeri maupun di Asia Tenggara.
Lombard Odier merupakan perusahaan asset and global wealth management yang berpusat di Jenewa dengan pengalaman lebih dari 222 tahun di bidang wealth management dan memiliki total aset nasabah sebesar US$281 miliar.
Melalui kerja sama ini Bank Mandiri akan menawarkan layanan private wealth kelas atas secara meyeluruh meliputi advisory investasi, layanan family services, yang mencakup perencanaan suksesi antar generasi, advisory perpajakan, dan lain lain.
Produk yang ditawarkan akan berasal dari global funds yang dapat diakses oleh Lombard Odier dan Bank Mandiri dengan pinsip investasi yang kuat berdasarkan profil risiko masing-masing nasabah.
Pada tahap awal, layanan ini akan tersedia di Indonesia dengan skema Pengelolaan Dana Nasabah Individual (PDNI) yang akan disesuaikan dengan profil risiko nasabah.
Dalam waktu dekat, layanan ini juga akan tersedia di Singapura melalui Bank Mandiri Singapore Branch melalui Collective Investment Scheme product.
PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) sebagai bagian dari Mandiri Group mendukung kerja sama antara Bank Mandiri dan Lombard Odier dengan menyediakan solusi investasi offshore melalui PDNI.
Solusi PDNI akan menyediakan akses kepada nasabah Private Banking untuk berinvestasi offshore, sebagai bentuk diversifikasi portofolio.
Vincent Magnenat, Limited Partner dan CEO of Asia Pacific Lombard Oder menyatakan bahwa Indonesia memiliki pasar yang berpotensi dalam hal onshore wealth management.
"Kemitraan regional terbaru dengan Bank Mandiri memperkuat komitmen kami kepada nasabah private onshore di wilayah Asia, terutama di Asia Tenggara di mana kami melihat potensi pertumbuhan yang besar dalam hal wealth management," ujarnya, Senin, (16/4/2018).
Sampai dengan akhir tahun lalu Wealth Management Group Bank Mandiri mengelola lebih dari 51.400 nasabah dengan total dana kelolaan (FUM) sebesar Rp192 triliun. Dana kelolaan tersebut tumbuh 13,7% dibandingkan dengan periode sebelumnya pada tahun 2016.
Sedangkan untuk segmen private banking, Bank Mandiri saat ini mengelola 1.762 nasabah utama dengan total dana kelolaan sebesar Rp52 triliun.