Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUBES CHINA di INDONESIA: Investor Asing Butuh Perlindungan dan Kepastian

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan investor asing membutuhkan perlindungan dan kepastian berusaha di Indonesia untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping (kedua kanan) menyaksikan penandatanganan perjanjian fasilitasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan dan Direktur Utama Bank Pembangunan Nasional China Hu Huaibang, di Gedung Great Hall of the People, Beijing, China, Minggu (14/5)./Antara-Bayu Prasetyo
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping (kedua kanan) menyaksikan penandatanganan perjanjian fasilitasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung oleh Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan dan Direktur Utama Bank Pembangunan Nasional China Hu Huaibang, di Gedung Great Hall of the People, Beijing, China, Minggu (14/5)./Antara-Bayu Prasetyo

Bisnis.com, JAKARTA -  Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan investor asing membutuhkan perlindungan dan kepastian berusaha di Indonesia untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

"Khususnya jika terkait infrastruktur, proyek-proyek tersebut membutuhkan investasi dengan nilai yang besar. Selain itu pengembalian keuntungan komersialnya juga sangat panjang, dapat bertahan selama beberapa tahun, sehingga ada resiko yang lebih tinggi bagi investasi langsung untuk menanamkan modalnya di infrastruktur," kata Xiao Qian dalam wawancara khusus dengan Antara di Jakarta, Selasa (17/4/2018).

DUBES CHINA di INDONESIA: Investor Asing Butuh Perlindungan dan Kepastian

Menurut Xiao, kebijakan dari pemerintah yang mendukung investor atas keamanan investasi, dan keuntungannya diperlukan sebagai daya tarik bagi investor asing untuk berusaha di Indonesia.

Dubes China menjelaskan suatu negara perlu memberikan stimulus untuk mendatangkan investor berusaha di dalam negerinya seperti lingkungan yang kondusif, insentif tarif, perburuhan dan perizinan.

"Saat ini, untuk menarik investasi yang lebih besar, membutuhkan kebijakan yang mendukung serta tata cara yang ringkas dan saling menguntungkan," ujar Dubes Xiao.

Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki potensi pengembangan kerja sama yang begitu banyak.

Untuk mengembangkan kerja sama lebih jauh antara China dengan Indonesia, Dubes berkeinginan untuk mengunjungi provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.

"Selain dapat berdiskusi langsung dengan masyarakat dan tahu mengenai potensi kerja sama yang dapat dibangun, saya juga dapat memahami secara utuh hambatan yang terjadi dan mungkin dihadapi di masa depan," ujar Xiao.

Dubes telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo pada Januari 2018 di Istana Merdeka, Jakarta.

Selama 3 bulan di Indonesia, Xiao mengungkapkan dirinya telah berkunjung ke lima provinsi selain DKI Jakarta yaitu Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Bali, dan Yogyakarta untuk melihat potensi kerja sama.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan investor asing membutuhkan perlindungan dan kepastian berusaha di Indonesia untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper