Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wajib Pajak Jangan Takut Dengan Sistem SPT Otomatis

Pemerintah berharap wajib pajak tidak cemas tentang prepopulation return yang mengisi surat pemberitahuan (SPT) tahunan secara otomatis.
Petugas melayani wajib pajak dalam pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (OP) tahun 2016 di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/4)./Antara-Moch Asim
Petugas melayani wajib pajak dalam pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (OP) tahun 2016 di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/4)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah berharap wajib pajak tidak cemas tentang prepopulation return yang mengisi surat pemberitahuan (SPT) tahunan secara otomatis.

Otoritas pajak berencana menerapkan konsep prepopulated returns, atau pengisian surat pemberitahuan secara otomatis. Adapun, beberapa pengamat pajak dan pelaku usaha menilai implementasi tersebut sangat bertentangan dengan asas pelaporan pajak secara sukarela.

"Jangan khawatir, bukan Direktorat Jenderal Pajak [DJP] yang menghitung, itu sistem yang didapat dari data sebelumnya," kata Suryo Utomo Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak kepada Bisnis, Selasa (24/4/2018).

Dia mencontohkan seorang pekerja yang mempunyai kewajiban bayar pajak, dan biasanya langsung dipotong oleh pemberi kerja.

Setiap pemotongan pajak tersebut direkam oleh sistem informasi DJP, dan nantinya akan digunakan untuk referensi pelaporan SPT berikutnya. "Jadi tidak benar DJP yang menghitung sendiri," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper