Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Melemah 1,39%

JII ditutup melemah 1,39% atau 10,11 poin di level 719,53, setelah dibuka menguat 0,05% atau 0,37 poin di posisi 730. Pada perdagangan Senin (13/4), JII melemah 0,52% atau 3,84 poin dan berakhir di level 729,63.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (24/4/2018), bersama IHSG.

JII ditutup melemah 1,39% atau 10,11 poin di level 719,53, setelah dibuka menguat 0,05% atau 0,37 poin di posisi 730. Pada perdagangan Senin (13/4), JII melemah 0,52% atau 3,84 poin dan berakhir di level 729,63.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 718201-730,15. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 7 saham syariah yang menguat, 21 saham melemah, dan 2 saham stagnan.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,24% atau 78,51 poin di level 6.229,63, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,09% atau 5,57 poin di level 6.313,72. Pada perdagangan Senin (23/4), IHSG berakhir melemah 0,47% atau 29,55 poin di level 6.308,15.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.225,55 – 6.316,7. Dari 575 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 125 saham menguat, 254 saham melemah, dan 196 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor konsumer yang turun 2,37%, disusul sektor finansial dengan pelemahan 1,7%.

Adapun sektor infrastruktur dan pertanian menahan pelemahan IHSG lebih lanjut setelah ditutup menguat masing-masing 1,03% dan 0,37%.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

-5,51

ASII

-2,01

KLBF

-3,93

ADRO

-2,65

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

+2,13

UNTR

+0,8

PGAS

+0,89

WSKT

+0,82

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper