Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Audit AS dan Australia Jadi Rujukan BPK Tingkatkan Kualitas Audit

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berupaya memperbaiki kualitas pemeriksaan kinerja dengan mencontoh negara lain seperti Amerika dan Australia.
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)./Antara
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berupaya memperbaiki kualitas pemeriksaan kinerja dengan mencontoh negara lain seperti Amerika dan Australia. 

Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan langkah perbaikan perlu dilakukan, karena saat ini banyak LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) Kinerja yang tidak jelas, tidak komprehensif, dan tidak tuntas. Hal ini dikarenakan pemeriksaan kinerja tersebut dilakukan hanya dengan waktu yang paling lama tiga bulan. 

Padahal di BPK negara lain seperti di Amerika dan Australia pemeriksaan kinerja dilakukan selama 6 bulan, bahkan bisa sampai 1 tahun.

“Saya ingin pemeriksaan kinerja yang dilakukan di BPK bisa mencontoh dengan negara negara tersebut,” ujar Moermahadi dikutip dalam laman resmi BPK, Senin (23/4/2018).

Sebagai sebuah lembaga auditor negara, lanjut dia, BPK tak bisa hanya mementingkan kuantitas atau banyaknya audit kinerja agar dapat mencapai target IKU (Indeks Kinerja Utama), tetapi setiap unit auditor perlu juga menjaga  kualitas dan kedalamannya.

Menurutnya LHP Kinerja yang komprehensif dan mendalam dapat menghasilkan temuan dan rekomendasi yang tepat sasaran.

 “Saya berharap lebih baik kuantitas pemeriksaannya sedikit tetapi lebih mendalam dan komprehensif dibandingkan banyak tetapi hanya menyentuh kulitnya saja,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper