Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kenaikan jumlah kredit perbankan yang belum dicairkan nasabah serta merosotnya indeks harga saham gabungan menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (26/4/2018).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Kredit ‘Nganggur’ Bikin Cemas. Kenaikan jumlah fasilitas kredit perbankan yang belum dicairkan oleh nasabah mesti disikapi serius karena terjadi di tengah tren penurunan suku bunga. Jika tidak, hal itu akan membuat pertumbuhan kredit tertahan di level satu digit. (Bisnis Idnoensia)
Sentimen Eksternal Guncang IHSG. Merosotnya indeks harga saham gabungan ke level terendahnya sejak pertengahan Desember 2017 akibat sentimen eksternal dinilai masih wajar. (Bisnis Indonesia)
Investor Hong Kong Serius Bidik RI. Pengusaha Hong Kong menawarkan kepada pebisnis nasional untuk bekerja sama di bidang infrastruktur dalam kerangka Belt and Road Initiative. (Bisnis Indonesia)
Kantor Pajak Khusus Dagang-El Disiapkan. Selain menyelesaikan pembahasan beleid mengenai perlakuan fi skal perdagangan daring atau e-commerce, Direktorat Jenderal Pajak juga tengah menyusun konsep pengembangan kantor pajak khusus bagi pelaku e-commerce. (Bisnis Indonesia)
Lebih Baik Siaga Hadapi Gejolak Pasar. Pasar saham Tanah Air meriang lagi. Dalam tiga hari belakangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 3,62% menjadi 6.079,85. Pada periode tersebut, nilai kapitalisasi pasar bursa turun Rp 254 triliun. (Kontan)
Setelah Batubara, Harga Gas Lokal Dipatok. Setelah menetapkan harga khusus penjualan batubara untuk kepentingan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO), pemerintah akan menetapkan harga khusus untuk gas bumi untuk pembangkit listrik. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
