Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Akui Rupiah Undervalued

Bank Indonesia menilai posisi rupiah saat ini yang berada di teritori Rp13.800 per dolar AS undervalued.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo/Reuters
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia menilai posisi rupiah saat ini yang berada di teritori Rp13.800 per dolar AS undervalued.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo menyampaikan pihaknya tidak mungkin menyampaikan target nilai tukar.

"Kami tidak menargetkan nilai tukar tertentu tapi kondisi sekarang ini undervalued," tegas Agus setelah konferensi pers terkait dengan pelemahan rupiah pada Kamis (24/3).

Meski demekian, dia menegaskan BI tetap fokus menjaga stabilitas rupiah. Bahkan, fluktuasi dan volatilitas rupiah berada di dalam batasan yang cukup baik. Menurut Agus, volatilitas rupiah berada di kisaran di bawah 6%.

Kondisi rupiah yang undervalued disebabkan oleh guncangan yang terjadi pasar global, terutama di AS. Adapun, Agus menilai kondisi ini bersifat sementara. Saat ini, dia memandang semua ekonomi dunia sedang mengarah ke keseimbangan baru.

"Sudah secara umum negara maju dan berkembang sudah normalisasi kebijakan moneternya. Ke depan bunga sudah mulai akan dinaikkan. Indonesia mesti siapkan diri tantangan jangka menengah," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper