Bisnis.com, JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. harus mengalami perlambatan pertumbuhan laba sepanjang kuartal I/2018 yang disebabkan oleh peningkatan beban operasional.
Beban operasional anak usaha Maybank Indonesia tersebut mengalami kenaikan hingga 52,2% secara year on year pada kuartal I/2018 menjadi Rp172,2 miliar dari Rp82,2 miliar.
UUS Maybank Indonesia mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp156,4 miliar pada kuartal I/2018 atau turun 16,5% secara year on year dari Rp187,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Meski demikian, UUS Maybank Indonesia berhasil meningkatkan kinerja dari sisi peningkatan aset, pertumbuhan pada pembiayaan, pertumbuhan dana simpanan serta perbaikan pada rasio pembiayaan bermasalah.
Total aset UUS naik 25,7% menjadi Rp27,1 triliun, pencapaian tersebut turut memberikan kontribusi 15,4% terhadap total aset perusahaan induk.
Sementara itu pembiayaan tumbuh 41,6% dari Rp14,3 triliun pada kuartal I/2017 menjadi Rp20,2 triliun pada kuartal I/2018.
Rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) gros juga membaik signifikan menjadi sebesar 3,2% pada kuartal I/2018 dibandingkan dengan 4,6% pada tahun sebelumnya.
Turut mengalami pertumbuhan, total simpanan UUS Maybank Indonesia tumbuh 44,1% pada kuartal I/2018 menjadi Rp17,5 triliun dari Rp12,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
