Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Usaha Tak Perlu Khawatirkan Kenaikan Suku Bunga Acuan

Bisnis.com, YOGYAKARTA Pelaku industri diharapkan tetap tenang dalam menghadapi tekanan global yang terjadi, khususnya terkait peluang kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
suku bunga
suku bunga

Bisnis.com, YOGYAKARTA — Pelaku industri diharapkan tetap tenang dalam menghadapi tekanan global yang terjadi, khususnya terkait peluang kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.

Wakil Ketua Pokja III Satgas Percepatan Reformasi Struktural Raden Pardede mengatakan, persoalan suku bunga acuan di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan negara lain. Sebab, persoalan inflasi antarnegara juga berbeda-beda.

Paling penting persoalan investasi di Indonesia tidak melulu berfokus pada tingkat suku bunga yang ada.

"Setiap pengusaha pasti memiliki list persoalan yang banyak. Lalu tidak bisa juga hanya mengandalkan pemerintah, sebab pemerintah hanya akan merespons mana yang menjadi ranahnya seperti penyederhanaan administrasi," katanya saat ditemui di Yogyakarta, Senin (7/5/2018).

Raden menekankan khusus persoalan suku bunga, tentu bukan menjadi ranah pemerintah. Jika suku bunga diturunkan akan terjadi capital outflow dan masyarakat tidak mau menabung bahkan meletakkan uangnya di bank.

Sehingga hal itu bukan harus menjadi solusi yang diperjuangkan oleh pemerintah. Tugas pemerintah dalam hal ini hanya dapat melakukan kontrol kepada seluruh lembaga terkait.

Raden mengemukakan, solusi lain yang dapat dilakukan pemerintah adalah membuat prioritas untuk suku bunga khusus pada industri tertentu. Hal ini dapat dilakukan layaknya kebijakan tax allowance.

"Kan seperti itu tax allowance kita turunkan pajaknya tapi dengan catatan produksi, revenue, devisa, dan job creation-nya pasti naik. Artinya dengan kenaikan ekonomi tadi bisa mengkompensasi biaya subsidi. Itu kuncinya," ujar Raden.

Dirinya pun memastikan akan senantiasa sepakat dengan keputusan Bank Indonesia yang saat ini menunggu arah pada seberapa cepat suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat melakukan kenaikan suku bunga.

"Amerika Serikat kan arahnya ke 3%, lalu apa bisa kita hanya dengan sekitar 4%. Intinya jangan khawatir karena Bank Indonesia pasti sudah mengerti apa yang harus dilakukan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper