Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menargetkan finalisasi asumsi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun mendatang bisa disampaikan ke DPR pada akhir Mei 2018.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan finalisasi yang akan disampaikan bakal berkutat pada update terhadap dinamika ekonomi dunia dan pengaruhnya terhadap berbagai indikator misalnya kurs dan pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA
- Sri Mulyani: Praktik Makelar Anggaran Bunyikan Alarm di Kemenkeu
- Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Lakukan Semua Upaya Dorong Daya Beli
- Sri Mulyani Pastikan Tak Ada APBN-P 2018
“Kemudian juga membahas bagaimana meningkatkan investasi dan ekspor melalui kebijakan-kebijakan yang nanti dalam beberapa minggu ke depan akan dikeluarkan,” katanya seusai menghadiri rapat terbatas Lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2019, Selasa (15/5/2018).
Khusus untuk pokok-pokok kebijakan fiskal, dia menjelaskan pihaknya akan fokus untuk mendesain kebijakan fiskal dengan medium term fiscal network (2019-2022). Tujuannya untuk menjaga supaya APBN mampu mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus memiliki ketahanan yang cukup dalam menghadapi guncangan.
Tak hanya itu, Sri juga memastikan asumsi makro tahun mendatang tidak akan banyak berubah dan akan disampaikan ke DPR dalam waktu dua minggu ke depan. “Iya belum ada perubahan [target pertumbuhan ekonomi 5,4%-5,8%]. Nanti akan dibahas sesudah nota keuangan,” tambahnya.
BACA
- Ini Pesan Sri Mulyani dalam Annual Bankers Gathering
- BAILOUT BANK CENTURY: Raden Pardede Bilang Sudah The Best Judgement
- Sri Mulyani Minta Pemda Tak Perlu Gunakan \'Calo\' Anggaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel