Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Tahun Politik, Pertumbuhan Ekonomi 2019 Dipasang Cukup Ambisius

Di tengah ketidakpastian global serta dinamika politik domestik menjelang pemilihan umum (Pemilu), pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi cukup tinggi pada tahun 2019 sebesar 5,4% - 5,8%.
Menteri Kuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan terkait realisasi APBN triwulan pertama 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Menteri Kuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan terkait realisasi APBN triwulan pertama 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah ketidakpastian global serta dinamika politik domestik menjelang pemilihan umum (Pemilu), pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi cukup tinggi pada tahun 2019 sebesar 5,4% - 5,8%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa sasaran pertumbuhan ini diarahkan untuk mendorong pemerataan pertumbuhan di seluruh Indonesia. Sektor-sektor ekonomi yang mempunyai nilai tambah tinggi dan menciptakan kesempatan kerja akan terus didorong.

"Industri pengolahan yang kontribusinya cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi juga perlu dipekuat dengan tetap mengembangkan produktivitas dan ketahanan sektor pertanian," kata Sri Mulyani dalam pidato Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2019, Jumat (18/5/2018).

Adapun dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inlkusif, menurut Sri Mulyani pertumbuhan konsumsi rumah tangga perlu harus dijaga. Sebagai bagian dari upaya tersebut pemerintah akan berupaya menjaga inflasi di tingkat yang rendah. Pada tahun 2019, pemerintah akan menjaga inflasi pada rentang 3,5% plus minus 1%.

"Momentum pertumbuhan investasi dan ekspor juga dipelihara, berbagai perijinan dan regulasi yang menghambat baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah haeus dihilangkan," jelasnya.

Untuk kurs rupiah, dengan mempertimbangkan normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat yang mendorong peningkatan suku bunga oleh The Federal Reserve rata-rata nilai tukar rupiah tahun 2019 berada di kisaran Rp13.700 - Rp14.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper