Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Optimistis Capai Target Tax Ratio 11,9%

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan bahwa target rasio pajak 2019 yang diapatok pada kisaran 11,4% - 11,9% masih bisa dicapai dengan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kata sambutan di sela-sela pemberian penghargaan wajib pajak besar di Jakarta, Selasa (13/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan kata sambutan di sela-sela pemberian penghargaan wajib pajak besar di Jakarta, Selasa (13/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan bahwa target rasio pajak 2019 yang diapatok pada kisaran 11,4% - 11,9% masih bisa dicapai dengan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa dengan proyeksi tersebut pemerintah mau tak mau harus mengoptimalkan penerimaan pajak, diharapkan sejumlah reformasi yang dilakukan pemerintah belakangan bisa membantu peforma penerimaan pajak.

"Memang reformasi pajak tetap terus berjalan, cuma kami juga akan memberikan insentif, penerimaan tetap harus dioptimalkan," kata Suahasil kepada Bisnis, belum lama ini.

Adapun tahun ini pemerintah menargetkan tax ratio pada angka 11,6% dari PDB. Namun demikian, dalam postur fiskal makro jangka menengah 2018-2022, otoritas fiskal menargetkan tax ratio bisa pada kisaran 11,8%-13,6%. Dengan catatan, tax ratio yang dimaksud adalah gabungan penerimaan perpajakan, PNBP migas, dan PNBP pertambangan umum.

Perbaikan tren tax ratio tahun ini diperkirakan meningkat menjadi 11,6% atau 0,9% lebih tinggi dibandingkan denan 2017.

Optimisme peningkatan tax ratio ini seiring dengan momentum perbaikan kinerja perekonomian domestik dan stabilnya harga komoditas global. Selain itu optimalisasi penerimaan perpajakan juga dilakukan.

Beberapa fokus program yang akan menjadi fokus pemerintah terkait peningkatan tax ratio yakni peningkatan fungsi pelayanan, efektivitas pengawasan salah satunya melalui automatic exchange of information, efektivitas fungsi ekstensifikasi misalnya pendekatan ke sektor informal, law enforcement, refomasi perpajakan secara komprehensif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper