Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Selasa (22/5/2018) akan mengusulkan pemotongan pajak baru sebelum November, di saat Partai Republik ingin mempertahankan kendali mereka atas Kongres AS dalam pemilihan paruh waktu.
Trump mengatakan dia akan bertemu dengan Perwakilan Partai Republik Kevin Brady, ketua Komite Perpajakan AS (House Ways and Means Committee), mengenai proposal tersebut. Namun, Trump tidak memberikan rincian apapun.
"Kami akan mengusulkan pemotongan pajak tambahan sebelum bulan November," ungkap Trump dalam pidatonya kepada Susan B. Anthony List, kelompok anti-aborsi, seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, Trump menandatangani pemotongan pajak senilai US$1,5 triliun pada bulan Desember 2017, yang menjadi salah satu pencapaian legislatif terbesar semenjak ia menjabat sebagai presiden..
Ekonomi telah bertumbuh positif bagi Partai Republik di saat mereka menghadapi pemilihan paruh waktu pada November mendatang, dengan angka pengangguran jatuh ke level terendah dalam 17,5 tahun terakhir.
Diketahui, pemilihan paruh waktu tersebut akan memilih kembali seluruh anggota DPR dan sepertiga anggota Senat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
