Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CATATAN FED DIRILIS: Pasar Tak Temukan Kepastian Berapa Kali Suku Bunga Dikerek Tahun Ini

Pejabat bank sentral Amerika Serikat mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan Juni, tapi tidak mengemukakan kepastian berapa kali Federal Reserve akan menaikkan Fed rate pada tahun ini
Bank sentral AS The Federal Reserve/Reuters-Larry Downing
Bank sentral AS The Federal Reserve/Reuters-Larry Downing

Bisnis.com, JAKARTA— Pejabat bank sentral Amerika Serikat mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan Juni, tapi tidak mengemukakan kepastian berapa kali Federal Reserve akan menaikkan Fed Rate pada tahun ini.

Pasar menangkap catatan rapat Fed pada awal Mei yang dibuka pada Rabu waktu AS, sebagai informasi yang sesuai dengan perkiraan pasar. Yaitu bakal terkerek untuk kedua kalinya suku bunga Fed pada rapat Juni.

"Sepertinya mereka tidak dapat menyetujui apa pun (keputusan) di luar pertemuan berikutnya," kata Stephen Stanley, kepala ekonom Amherst Pierpont Securities LLC seperti dikutip Bloomberg, Kamis (24/5/2018).

Kalangan petinggi Fed terus memonitor gerak inflasi yang ditargetkan pada angka 2%.

"Telah dicatat bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa inflasi akan tetap pada tingkat sekitar 2%, terutama setelah beberapa tahun sebelumnya yang mencatat laju inflasi terusberada di bawah angka 2%," seperti catatan Fed.

Komentar itu tersebut dinilai pasar agak tidak biasa, mengingat data pengangguran AS yang belum lama ini dirilis yang mencatatkan angka terendah dalam 17 tahun, dan upah secara bertahap bergerak lebih tinggi, dan kondisi ekonomi lebih baik.

Sementara itu dari suvei yang dilakukan Bloomberg pada 82 ekonom yang dikutip pada pagi ini, Kamis (23/5/2018) dominasi prediksinya pada rapat Juni, Fed akan menaikkan suku bunga acuan dari 1,75% ke 2%.

Seperti diketahui Fed Rate dikerek 25 basis poin dari 1,50% ke I,75% pada rapat 21 Maret 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper