Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Rini Rombak Susunan Komisaris Pertamina

Kementerian Badan Usaha Milik Negara melakukan penyegaran di jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero).
Kementerian Badan Usaha Milik Negara melakukan penyegaran di jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero)../JIBI-Nurul Hidayat
Kementerian Badan Usaha Milik Negara melakukan penyegaran di jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero)../JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA— Kementerian Badan Usaha Milik Negara melakukan penyegaran di jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero).

Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Ahmad Bambang dan Ego Syahrial sebagai Dewan Komisaris. Selain itu, Edwin Hidayat Abdullah diberhentikan sebagai komisaris dan Alexander Lay diangkat menjadi Komisaris Independen Pertamina.

Adapun, Keputusan pergantian komisaris Pertama tersebut tertuang dalam SK-142/MBU/05/2018 tertanggal 30 Mei 2018.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan,penyegaran dalam jajaran dewan komisaris Pertamina terkait penguatan perusahaan dari segi pengawasan. Hal tersebut menjadi bagian penguatan Pertamina sebagai Holding BUMN Migas.

“Diharapkan penambahan dua anggota dewan komisaris ini bisa semakin memperkuat fungsi pengawasan di Pertamina," kata Harry di Jakarta, Kamis (31/05/2018).

Dengan perubahan Anggota Dewan Komisaris tersebut, maka susunan Dewan Komisaris Pertamina adalah sebagai berikut:

 

Komisaris Utama        : Tanri Abeng,

Wakil Komisaris Utama : Arcandra Tahar

Komisaris Independen  : Alexander Lay

Anggota Komisaris :

Sahala Lumban Gaol

Suahasil Nazara

Ahmad Bambang

Ego Syahrial

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper