Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menyiapkan uang tunai senilai Rp62 triliun guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan akan uang tunai selama momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini.
Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Osbal Saragi mengatakan Osbal menyatakan bahwa BRI memprediksi puncak kebutuhan uang tersebut berada pada tanggal 4-8 Juni 2018.
“Jumlah ini meningkat 169% apabila dibandingkan dengan tahun lalu, diantaranya karena periode libur yang lebih panjang serta sebagai antisipasi pembayaran THR untuk PNS, pembayaran gaji PNS, TNI dan Polri, pensiunan dan gaji ke 13,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Osbal memperkirakan jumlah gaji dan tunjangan hari raya yang harus disalurkan melalui Bank BRI menjelang Idulfitri nanti mencapai Rp15,3 triliun
Sementara itu untuk serapan uang yang disiapkan diperkirakan sebesar 80%. Selama libur Lebaran volume penarikan di Ibukota tercatat lebih sepi dengan karena adanya pergeseran transaksi ke daerah lain
Dari total Rp62 triliun yang disiapkan oleh Bank BRI, Rp52 triliun diantaranya dialokasikan untuk mesin ATM dan sisanya disebar di kantor cabang BRI.
Bank BRI juga tetap melaksanakan operasional layanan perbankan pada tanggal 9 Juni hingga 20 Juni di 229 unit kerja di seluruh Indonesia.
“Unit kerja yang beroperasi tersebut melayani setoran penerimaan BBM, setoran pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak, Setoran Pinjaman dan penarikan tunai," katanya.
Nasabah juga terus dihimbau oleh Bank BRI untuk bertransaksi pada layanan perbankan 24 jam Bank BRI seperti diantaranya BRI Mobile, internet Banking BRI, SMS Banking BRI yang dapat dimanfaatkan nasabah bertransaksi seperti informasi saldo membeli tiket mudik dan balik, beli pulsa, memberi uang saku lebaran, belanja online serta membayar tagihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
