Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai manuver Bank Indonesia untuk menarik kembali dana asing masuk serta daluwarsa piutang pajak yang memicu potential loss menjadi berita utama sejumlah media hari ini, Jumat (20/7/2018).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Manuver BI Tarik Dana Asing. Bank sentral akan kembali menggunakan instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk menarik dana asing masuk ke Tanah Air, setelah penaikan suku bunga belum mampu meredam gejolak nilai tukar rupiah. (Bisnis Indonesia)
Daluwarsa Piutang Pajak Picu Potential Loss. Di tengah tren shortfall penerimaan pajak, Ditjen Pajak justru menghadapi risiko kehilangan potensi penerimaan (potential loss) sebesar Rp32,7 triliun. Hilangnya potensi penerimaan ini disebabkan oleh piutang pajak yang telah daluwarsa. (Bisnis Indonesia)
DPR Sepakat Tak Ada Revisi APBN 2018. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Aziz Syamsuddin menilai pilihan pemerintah untuk tidak mengajukan APBN Perubahan 2018 menjadi hal yang dapat dimaklumi.
BKPM Ajukan Tambahan Anggaran. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meminta tambahan anggaran sebesar Rp200 miliar per tahun untuk menopang operasional sistem perizinan usaha terintegrasi daring (online single submission/OSS). (Bisnis Indonesia)
Setelah PPh 0,5%, UMKM Dapat Tarif PNBP 0%. Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan mendapatkan insentif tarif PNBP 0%. Insentif ini bakal tertuang dalam revisi Undang-Undang tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang sebentar lagi terbit. (Bisnis Indonesia)
BUMN Kini Juga Menguasai Impor Pangan. Peran perusahaan negara atau BUMN di era pemerintahan Presiden Joko Widodo terbilang luar biasa. Tak hanya di infrastruktur, dominasi perusahaan negara sampai ke urusan pangan. (Kontan)
Pemilu Membuat Investasi 2019 Melambat. Realisasi investasi atau penanaman modal langsung di Tanah Air diperkirakan melambat hingga tahun depan. Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 menyebabkan semakin banyak pengusaha yang menunggu alias wait and see. Sedangkan tahun ini pengusaha sudah menunda investasi karena perekonomian yang tertekan. (Kontan)
Tekanan Eksternal Masih Hantui Keyakinan Asing. Perekonomian nasional terus mendapat sentimen positif. Di tengah banyaknya tekanan global, JP Morgan Chase Bank & Co kembali menaikkan rekomendasi peringkat surat utang atau obligasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
