Bisnis.com, NUSA DUA — Bank Indonesia berencana menggelar seminar internasional dengan tajuk 'Building Pathways for Policy Making with Big Data' pada, Kamis (26/7) di Bali.
Deputi Direktur Departemen Statistik Bank Indonesia Hidayah Dhini Ari mengatakan, seminar ini akan menghadirkan sekitar 200 peserta dari seluruh perwakilan Bank di Dunia.
Tak hanya itu, peserta juga akan datang dari perwakilan dalam negeri antara lain OJK, Perbankan lokal, Kementerian/Lembaga, hingga pelaku usaha rintisan.
"Seminar Big Data tujuan spesifik untuk meman rekomendasi kebijakan. Ini hal baru karena selama ini yang biasa menggunakan perusahaan swasta. Besok akan diikuti sekitar 200 peserta dari central Bank di dunia," katanya, Rabu (26/7/2018).
Dhini mengemukakan banyaknya peserta yang mengonfirmasi kehadiran menunjukkan isu Big Data yang sedang marak digunakan. Nantinya peserta akan dibekali detail teknis menggunakan Big Data.
Menurut Dhini, pada dasarnya Big Data bukan hal yang baru. Namun, karena perkembangan teknologi yang begitu pesat dalam 10 tahun terakhir ini, Big Data semakin memiliki peranan penting karena karakter dari ukuran hingga kecepatan sangat luar biasa.
"BI sendiri sudah menggunakan Big Data sejak 2015 untuk membantu pengambilan keputusan dan kami akan perbanyak kerjasama proyek Big Data nantinya," ujar Dhini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
