Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Murah Bank DKI Mulai Mendominasi

PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) pada semester pertama tahun ini berhasil menghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) per Juni 2018 sebesar Rp35,16 triliun dengan komposisi rasio dana murah 50,91%.
Aktivitas di salah satu cabang Bank DKI/Bisnis.com
Aktivitas di salah satu cabang Bank DKI/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) pada semester pertama tahun ini berhasil menghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) per Juni 2018 sebesar Rp35,16 triliun dengan komposisi rasio dana murah 50,91%.

Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan bahwa ko.posisi dana murah pada DPK tersebut membaik dibandingkan periode sama sebelumnya sebesar 47,03%. 

"Membaiknya komposisi DPK tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 13,64% YoY dari Rp7,14 triliun menjadi Rp8,11 triliun per Juni 2018 dan pertumbuhan giro sebesar 2,87% dari Rp9,51 triliun per Juni 2017 menjadi Rp9,79 triliun," ujarnya seperti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.

Menurutnya pertumbuhan tabungan didorong oleh sejumlah inovasi yang memudahkan nasabah melakukan transaksi perbankan seperti pembayaran E-Samsat (Pajak Kendaraan Bermotor), aplikasi JakOne Mobile yang semakin mudah dengan hadirnya fitur QR (Quick Response), pembayaran PBB dengan menggunakan ATM dan aplikasi JakOneMobile, dll.

Menurutnya, berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan tersebut telah mendorong perolehan laba perseroan per Juni 2018 mencapai Rp356,39 miliar. "Adapun total aset Bank DKI per Juni 2018 tercatat sebesar Rp46,43 triliun," ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa perseroan akan terus mendongkrak peningkatan rasio LDR dengan mendorong pertumbuhan penyaluran kredit lebih tinggi daripada pertumbuhan DPK.  

"Per Juni 2018, LDR Bank DKI tercatat membaik dari 72,07% per Juni 2017 menjadi 79,37% per Juni 2018," tambahnya. 

Sementara itu, selain pencapaian kinerja keuangan, Bank DKI sepanjang 2018 juga terus mendorong pengembangan produk digital banking termasuk JakOne Mobile yang merupakan aplikasi layanan keuangan digital yang terdiri mobile banking dan mobile wallet dan dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari.

Pada tahun ini Bank DKI juga mendapatkan beberapa penghargaan terkait dengan inovasi dan digital banking seperti Most Promising Prepaid Smart Card For Smart City pada Produk JakCard Jawara Financial Indonesia 2018, Innovative Company in Digital Financial Services kategori Bank Pembangunan Daerah pada Indonesia Digital Innovative Awards 2018.

Bank DKI juga mendapatkan  Rekor Pelayanan STNK Secara Digital Dengan Sistem Pembayaran QR Code Pertama di Indonesia dari Museum Rekor Indonesia.

Adapun, pada semester pertama tahun ini Bank DKI juga berhasil mencatatkan kinerja yang positif dengan membukukan penyaluran kredit per Juni 2018 sebesar Rp27,90 triliun.  

Raihan penyaluran kredit tersebut mengalami pertumbuhan 9,33% year on year dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sekitar Rp25,52 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper