Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESM: Program Bailout untuk Yunani Berakhir dan Tak Perlu Bantuan Tambahan

Euro Stability Mechanism (ESM) mengumumkan bahwa Yunani berhasil keluar dari program dana talangan (bailout) selama tiga tahun terakhir pada hari ini.
Yunani/Reuters
Yunani/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Euro Stability Mechanism (ESM) mengumumkan bahwa Yunani berhasil keluar dari program dana talangan (bailout) selama tiga tahun terakhir pada hari ini.

ESM menyepakati pemberian bailout pada 2015 untuk membantu Yunani menangani masalah krisis utangnya. Selama lebih dari tiga tahun, ESM mengalirkan dana sebesar 61,9 miliar euro untuk mendukung penyesuaian makro dan rekapitalisasi perbankan di Yunani.

"Hari ini kami dapat menyampaikan bahwa program ESM telah berakhir dan tidak perlu ada program tambahan. Untuk pertama kalinya sejak 2010, Yunani kini dapat kembali berdiri di atas kaki sendiri," kata Mario Centeno, Kepala Dewan Gubernur ESM, melalui pernyataan seperti dikutip Reuters, Senin (20/8/2018).

Adapun program bantuan lanjutan yang dimaksud Centeno adalah dana tambahan senilai 24,1 miliar euro yang dipersiapkan ESM jikalau Yunani masih membutuhkan dana talangan ketika program bailout berakhir.

Ternyata, mengingat kini perekonomian Yunani telah lebih pulih, ESM melalui pernyataan menyebutkan bahwa sisa dana talangan tersebut tidak jadi diberikan. Dengan begitu, resmi lah Yunani keluar dari program bailout yang diberikan oleh ESM.

Centeno pun memuji bahwa keberhasilan Yunani untuk terbebas dari krisis utang dan program bailout tidak lepas dari upaya luar biasa masyarakat dan Pemerintahan Yunani, serta dukungan dari mitra Eropa melalui pemberian pinjaman dan utang (bailout).

Reuters melaporkan, kini Yunani siap untuk kembali bertransaksi di dalam pasar keuangan global setelah krisis utang selama 9 tahun terakhir mengikis perekonomian Yunani hingga 26%.

Adapun, krisis utang yang menorehkan trauma mendalam tersebut berakar pada masa Yunani mengubah mata uang drachma-nya menjadi euro pada 2001.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper