Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berencana menggandeng sejumlah koperasi untuk memudahkan pembayaran iuran peserta program Jaminan Kesetan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso mengatakan, sejauh ini pihaknya baru menjalin kerja sama dengan Koperasi Nusantara. Dalam kerja sama itu, koperasi itu memberikan pinjaman kepada peserta yang menunggak. Selain itu, peserta juga dapat membayar iuran lewat koperasi itu.
- BACA
- BPJS KESEHATAN : Uji Coba Digitalisasi Masuk Fase Kedua
- GUGATAN BPJS KESEHATAN : Penggugat Kecewa dengan Presiden
- PEMBIAYAAN PRODUKTIF : Bank Syariah Biayai Mitra BPJS Kesehatan
- PEMBIAYAAN BPJS KESEHATAN : BSM Salurkan Dana Rp1 Triliun
- BSM Tempatkan Dana SCF Rp1 Triliun ke BPJS Kesehatan
“Koperasi tumbuh memberikan pinjaman ke penunggak. Sedangkan penunggak menjadi anggota koperasi. Saya harapkan kami dalam proses [ke depannya] akan banyak lagi koperasi [yang bekerja sama],” ujarnya kepada Bisnis.
Selain itu, Kemal melanjutkan, beberapa bulan mendatang juga ada beberapa koperasi yang siap berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. Menurutnya, pihaknya hingga saat ini timnya masih menyiapkan teknis terkait hal tersebut.
“Jadi semua gotong royong, ada perbankan, pembiayaan, koperasi, teknologi finansial biar jalan [program JKN-KIS ini],” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel