Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Melemah, Momentum Pengusaha Dorong Ekspor

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat bisa dipandang sebagai momentum bagi para pengusaha untuk mendorong eskpor.
Performa ekspor impor Indonesia Januari hingga Juli 2018./Bisnis-Radityo Eko
Performa ekspor impor Indonesia Januari hingga Juli 2018./Bisnis-Radityo Eko

Bisnis.com, JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat bisa dipandang sebagai momentum bagi para pengusaha untuk mendorong eskpor.

Pengusaha dan Mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, momentum bagi pengusaha hendaknya dilihat bukan sebagai ancaman.

"Kalau pengalaman saya sebagai pengusaha, ini momentum dorong ekspor. Ini peluang sebagai pengusaha, bukan ancaman. Bagaimana kita bisa dorong ekpor kita dari Indonesia," kata Rahmat di sela-sela diskusi bertajuk "Bisakah Kita Bersatu Menghadapi Krisis Rupiah?" di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (8/9/2018).

Tentu saja, upaya untuk mendorong ekspor tersebut tidak terlepas dari kendala. Rahmat mengatakan pemerintah dibawah Presiden Joko Widodo sudah dijalur yang benar dalam hal membangun infrastuktur dengan tujuan mengurangi biaya distribusi barang-barang.

Namun demikian, industri lokal dan nasional juga harus didukung. Jika tidak, infrastruktur yang telah selama 4 tahun dibangun, hanya akan dimanfaatkan sebagai jalur impor semata.

"Kita punya pasar, pasar itu harus kita manfaatkan. Pak Jokowi sudah membangun infrastruktur untuk mengurangi cost logistik yang mahal, tetapi harus disertai industri di daerah yang dilewati, karena kalau tidak ini hanya akan dijadikan jalur impor," jelasnya.

Pemerintah juga perlu mendorong investasi untuk memperkuat pasar domestik. Dengan infrastruktur yang terus dibangun, Rahmat mengaku optimistis pasar domestik bisa diperkuat sehingga akan berdampak pada penguatan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper