Bisnis.com, JAKARTA -- Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank-WB) yang diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2018 di Bali akan membahas sejumlah isu, salah satunya terkait Sumber Daya Manusia (SDM).
Rencananya, Bank Dunia akan merilis human capital index (HCI) atau indeks pembangunan manusia baru yang berlaku global.
Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Parjiono mengatakan, indeks baru tersebut akan berbeda dengan IPM yang selama ini digunakan Indonesia.
"Akan ada semacam indeks terhadap human capital. Bukan negara dijelek-jelekkan, enggak. Tapi bagaimana memberikan referensi ke negara, membangun investasi ke SDM," ungkapnya kepada Bisnis seusai workshop Annual Meeting IMF-WB di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
Indeks baru tersebut akan menyasar seluruh konsep dalam pembangunan SDM. Sebab SDM termasuk modal yang terutama akan berhadapan dengan digital ekonomi.
"Semua sudah tahu akan ada pekerjaan yang hilang karena digitalisasi, ke depan lanskap ekonomi akan berbeda sehingga usia muda ini kita bekali seperti apa pasar tenaga kerja yang dibutuhkan," jelasnya.
Parjiono mengungkap indeks baru HCI itu dapat dijadikan referensi bagi para pengambil kebijakan di berbagai negara, khususnya terkait investasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, investasi yang dilakukan oleh negara tersebut dapat tepat sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel