Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Saham Syariah Ditutup Merosot 2,5%

JII anjlok 2,50% atau 16,29 poin ke level 636,12 di jeda siang, setelah tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,46% atau 3,03 poin di posisi 649,32.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup merosot lebih dari 2% pada perdagangan hari ini, Senin (17/9/2018).

JII anjlok 2,50% atau 16,29 poin ke level 636,12 di jeda siang, setelah tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,46% atau 3,03 poin di posisi 649,32.

Padahal pada perdagangan Jumat (14/9), JII mampu melanjutkan penguatannya dan berakhir menanjak 1,96% atau 12,55 poin di level 652,34.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks syariah bergerak pada level 634,70-649,80. Hanya 1 saham menguat, sedangkan 29 saham lainnya melemah dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 3,34% dan 3,81% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII siang ini.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,80% atau 107,02 poin di level 5.824,26, setelah dibuka melemah 0,39% atau 22,85 poin di level 5.908,43 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.811,92 – 5.911,65. Dari 600 saham yang diperdagangkan di IHSG hari ini, 122 saham di antaranya menguat, sedangkan 244 saham melemah dan 234 saham lainnya stagnan.

Sektor aneka industri yang melemah 3,07% memimpin pelemahan seluruh indeks sektoral IHSG hari ini, disusul sektor infrastruktur yang turun 2,5% dan sektor industri dasar yang melemah 2,49%.

Saham-saham indeks syariah yang melemah:

TLKM

-3,34%

ASII

-3,81%

UNVR

-2,23%

INTP

-6,02%

Saham-saham indeks syariah yang menguat:

LPKR

+0,55%

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper