Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semakin Digital, Ajukan KPR Pun Bisa Melalui Telepon Pintar

Digitalisasi perbankan telah merambah sektor kredit pemilikan rumah (KPR). Bank mulai memodifikasi cara pengajuan kredit secara digital untuk mempermudah nasabah.
Ilustrasi/uangteman.com
Ilustrasi/uangteman.com

Bisnis.com, JAKARTA – Digitalisasi perbankan telah merambah sektor kredit pemilikan rumah (KPR). Bank mulai memodifikasi cara pengajuan kredit secara digital untuk mempermudah nasabah.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. menargetkan tahun depan penyaluran kredit untuk sektor properti ini sepenuhnya akan melalui aplikasi.

“KPR ke depan masuk dalam digitalisasi mulai dari aplikasi pengajuan sampai e-statement,” kata Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan kepada Bisnis, Kamis (20/9).

Perseroan tengah mengkaji segala hal yang dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut. Termasuk juga di antaranya meminta restu regulator jika dibutuhkan.

Menurut Lani, strategi tersebut akan menjadi senjata merangkul nasabah baru yang tergolong generasi milenial. Meskipun belum dapat dihitung dengan jelas, konsumen dipastikan akan mendapat pengalaman yang lebih mudah.

Sementara itu, hingga Agustus 2018 penyaluran KPR tumbuh 10% secara tahunan per Agustus 2018, menjadi hampir Rp29 triliun. Setiap bulan penambahan kredit baru sekitar Rp900 miliar.

Tren ini dinilai akan terjaga hingga akhir tahun. Lani mengatakan CIMB membidik KPR hingga akhir tahun ini tumbuh hingga 11%, atau menjadi lebih dari Rp30 triliun . Target ini telah memperhitungkan kenaikan suku bunga perseroan bulan ini sekitar 50– 75 basis poin (bps).

Selain itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. telah melakukan digitalisasi KPR. Saat ini pengajuan permintaan pendanaan tidak lagi lewat kantor cabang, tetapi bisa melalui situs perseroan.

Adapun, Direktur Konsumer BTN Budi Satria mengatakan per Agustus 2018, KPR tumbuh 19% secara tahunan. “Sehingga kami optimistis target akhir tahun Rp175,6 triliun bisa terpenuhi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper