Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Syariah Target 8.000 Nasabah Baru Pada International Islamic Expo

PT BNI Syariah targetkan 8.000 nasabah baru dalam acara International Islamic Expo. Perseroan sudah menyerap 3.200 nasabah baru dengan nilai Rp11 miliar
Karyawati PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah melayani nasabah di Jakarta, Senin (6/3)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah melayani nasabah di Jakarta, Senin (6/3)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT BNI Syariah targetkan 8.000 nasabah baru dalam acara International Islamic Expo. Perseroan sudah menyerap 3.200 nasabah baru dengan nilai Rp11 miliar.

Selain itu, perseroan juga menyerap 766 akun tabungan iB Baitullah Hasanah senilai Rp7 miliar, 430 akun giro travel senilai Rp1,5 miliar, dan 535 akun deposito senilai Rp75,8 miliar.

Pada acara tersebut BNI Syariah mengucurkan pembiayaan senilai Rp39,5 miliar. Adapun laba operasional dari eksibisi tersebut, perseroan mendapatkan Rp 12,6 miliar dari jasa remittance, garansi bank, dan tukar kurs dan Rp 12,5 miliar dari fasilitas pembiayaan kepada pelanggan.

“Travel umroh yang ada di sini mayoritas sudah jadi mitra, jadi sudah kita back-up. Kida kasih loan facility, non-cash facility, dan cash financing,” ujar Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis Komersil BNI Syariah, Jumat (21/9/2018).

Dhias melanjutkan bahwa perseroan dapat mempertemukan mitra mereka dengan rekan bisnis di Arab Saudi. 

“Kalau mereka [mitra] mau book hotel sekian kamar dalam satu siklus umroh, mereka bisa dapat price yang bagus. Itu adalah komitmen kami untuk bisa back-up mitra kami yang ikut eksibisi ini,” ucap Dhias. 

Pada acara tersebut, perseroan juga mencatatkan volume bisnis yang melampaui target sebesar 58% yaitu Rp95 miliar dan menyalurkan pembiayaan modal kerja senilai Rp3 miliar.

Adapun dalam  membantu nasabah bertransaksi di tanah suci, perseroan menerbitkan kartu pembiayaan atau iB Hasanah Card. Dhias menambahkan bahwa kartu ini ditujukan untuk membantu nasabah dalam bertransaksi tanpa harus khawatir terhadap pembatasan penggunaan uang tunai di tanah suci.

“Di sana, mereka [para nasabah] sulit [bertransaksi] karena harus menukar ke money changer. Sementara [itu] di Arab Saudi ada pembatasan uang tunai [senilai] 60.000 Riyal,” ucap Dhias.

Dhias melanjutkan bahwa perseroan juga bekerja sama dengan Mastercard untuk penggunaan iB Hasanah Card, sehingga nassabah dapat bertransaksi pada merchant Mastercard. Perseroan sudah menerbitkan sekitar 270 kartu pembiayaan syariah tersebut hingga acara International Islamic Expo berlangsung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper