Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alibaba dan Tencent Lebarkan Sayap di Asia Tenggara

Raksasa teknologi asal China, Alibaba dan Tencent, bakal semakin melebarkan sayapnya di kawasan Asia Tenggara dengan bantuan perusahaan rintisan asal Hong Kong.
Alibaba Group/Reuters
Alibaba Group/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa teknologi asal China, Alibaba dan Tencent, bakal semakin melebarkan sayapnya di kawasan Asia Tenggara dengan bantuan perusahaan rintisan asal Hong Kong.

Kedua unicorn tersebut baru-baru ini meluncurkan layanan pengiriman uang (money-transfer) yang dapat memudahkan pekerja dari Indonesia dan Filipina yang berbasis di Hong Kong untuk mengirimkan uang mereka ke Indonesia dengan cara yang mudah dan murah.

Adapun langkah tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak laju bisnis pengiriman uang secara global mencapai level US$600 miliar per tahun. Inisiasi itu juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk membawa sistem pembayaran seluler, WeChat Pay dan Alipay, lebih mengglobal.

“Inisiasi ini merupakan titik awal dan satu langkah yang signifikan untuk menambah laju promosi kami di industri inklusi keuangan global,” kata Ant Financial, anak usaha Alibaba, melalui pernyataan seperti dikutip Reuters, Kamis (27/9/2018).

Adapun pengiriman uang lintas batas atau negara sejatinya sangat sulit daripada yang dibayangkan. Oleh karena itu, Tencent dan Alibaba bekerjasama dengan perusahaan rintisan teknologi keuangan asal Hong Kong EMQ, yang telah memiliki persetujuan regulator dan kemitraan perbankan di seluruh Asia Tenggara untuk mengembangkan inisiasi tersebut.

“Kami merupakan pipa dan saluran distribusi untuk Tencent,” kata CEO EMQ Max Liu.

Kendati demikian, dia menolak memberikan komentar terkait hubungan perusahaannya dengan Ant Financial. Namun, tiga orang sumber anonim menyampaikan kepada Reuters bahwa perusahaan tersebut tengah mengembangkan kemitraan dengan EMQ.

Adapun Asia Tenggara yang memiliki populasi sekitar 600 juta jiwa tersebut memiliki sebagian besar penduduk yangjibi belum memiliki akun bank. Oleh karena itu, kawasan ini menjadi medan yang menarik bagi raksasa teknologi asal Negeri Panda untuk bersaing dengan pesaing asal AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper