Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 3 OKTOBER: Permintaan Global Masih Lesu

Berita seputar sektor manufaktur global menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Rabu (3/10/2018).
Aktivitas karyawan di pabrik karoseri truk di kawasan industri Bukit Indah City, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (13/2). /Bisnis.com-NH
Aktivitas karyawan di pabrik karoseri truk di kawasan industri Bukit Indah City, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (13/2). /Bisnis.com-NH

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar sektor manufaktur global menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Rabu (3/10/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Permintaan Global Masih Lesu. Ekspansi sektor manufaktur global melambat pada akhir kuartal III/2018, atau menyentuh level terendah selama 22 bulan terakhir. Indeks Pembelian Manajer (Purchasing Managers’ Index/PMI) global yang dikeluarkan oleh J.P.Morgan Global Manufacturing PMITM menunjukkan adanya penurunan ke level 52,2 pada September dari 52,6 pada bulan sebelumnya. (Bisnis Indonesia)

Pompeo Siapkan Pertemuan Kedua Trump dan Kim Jong-un. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan melakukan perjalanan ke Pyongyang pekan depan untuk bertemu dengan Kim Jong-un dan mempersiapkan pertemuan kedua antara pemimpin Korea Utara tersebut dan Presiden Donald Trump. (Bisnis.com)

Kasus Kebocoran Data Facebook, Anggota Dewan Independen Bela Mark Zuckerberg. Pimpinan anggota dewan independen Facebook Inc., Susan Desmond-Hellmann mengatakan Mark Zuckerberg adalah pemimpin yang tepat untuk mengatasi masalah kepercayaan pengguna di tengah masalah penyimpangan privasi baru-baru ini. (Bisnis.com)

Trump Tunjukkan Tidak Anti-Perdagangan Global. Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk berhenti bertikai dengan rival-rival dagang yang lain seperti bertujuan untuk fokus menghadapi potensi perang ekonomi berkepanjangan dengan Tiongkok. (Investor Daily)

Brexit, Pabrik Toyota di Inggris Terancam Tutup. Proses negosiasi keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa ke arah hard Brexit menyebabkan sejumlah perusahaan global galau. Salah satunya Toyota Motor Corp. Sebab, perusahaan ini terancam kehilangan pabriknya di negeri Ratu Elizabeth tersebut. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper