Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF: Pertemuan di Bali Jadi Ajang Promosi bagi Indonesia

Lima hari menjelang perhelatan IMF-Bank Dunia Annual Meeting 2018 di Bali, Dana Moneter Internasional (IMF) menyampaikan agar rapat tahunan tersebut dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan kemajuan yang telah diraih Indonesia dalam dua dekade terakhir kepada dunia, selain untuk menarik investasi dan memeriahkan sektor pariwisata.
Anggota satuan pengamanan berjaga di sekitar kawasan yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (1/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Anggota satuan pengamanan berjaga di sekitar kawasan yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (1/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA—Lima hari menjelang perhelatan IMF-Bank Dunia Annual Meeting 2018 di Bali, Dana Moneter Internasional (IMF) menyampaikan agar rapat tahunan tersebut dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan kemajuan yang telah diraih Indonesia dalam dua dekade terakhir kepada dunia, selain untuk menarik investasi dan memeriahkan sektor pariwisata.

Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat IMF di Jakarta. Menurutnya, Annual Meeting di Bali akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia, bahwa Indonesia dapat menunjukkan betapa banyak kemajuan yang telah dibuat selama dua dekade terakhir kepada dunia.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa pertemuan para pemimpin keuangan dunia ini juga akan menjadi panggung bagi Asia dan Indonesia untuk berbagi dan menyuarakan pandangannya dalam menilai isu-isu global, seperti tensi dagang, pengetatan kondisi pasar keuangan global, perubahan iklim, bencana alam, dll. Dia pun berharap agar Indonesia dapat lebih berperan di The Fund ke depannya.

Selain itu, dia juga menyampaikan belasungkawa untuk bencana alam yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Mulai dari erupsi Gunung Agung di Bali, gempa di Lombok, serta gempa dan tsunami di Palu. 

Dia pun memuji Indonesia sebagai negara berkembang yang tetap mampu menjadi tuan rumah perhelatan acara internasional kendati kemalangan terus berdatangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper