Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini Penerimaan Pajak Ditaksir Capai 95%

Direktorat Jenderal Pajak memperkirakan, tren pertumbuhan penerimaan pajak diharapkan mampu menopang kinerja penerimaan pajak yang tahun ini diproyeksikan mencapai 95% dari target (plus PPh migas) Rp1.424 triliun.
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak memperkirakan, tren pertumbuhan penerimaan pajak diharapkan mampu menopang kinerja penerimaan pajak yang tahun ini diproyeksikan mencapai 95% dari target (plus PPh migas) Rp1.424 triliun.

Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengakui bahwa, penerimaan tersebut menunjukan adanya pergerakan positif dari setiap sektornya. Dengan terjaganya penerimaan pajak di level pertumbuhan di atas 16%, pihaknya cukup optimis momentum perbaikan tersebut akan berpengaruh terhadap sejumlah indikator penerimaan pajak.

“Untuk PPh migas melebihi target, tetapi kontribusi ke total penerimaan Ditjen Pajak relatif sedikit yang paling besar adalah PPh non migas dan PPN,” katanya, Rabu (3/10/2018).

Data Ditjen Pajak menunjukan, sampai dengan akhir September kemarin realisasi penerimaan pajak mencapai Rp900,82 triliun atau tumbuh 16,87% dibandingkan dengan periode tahun lalu yang hanya tumbuh melambat minus 2,27%.  

Kinerja penerimaan pajak tersebut ditopang oleh penerimaan PPh non migas senilai Rp487,9 triliun atau mampu tumbuh 16,7%, PPN dan PPnBM senilai Rp351,5 triliun atau tumbuh 14,35%, serta PPh migas yang realisasinya telah melebihi target yakni senilai Rp47,5 triliun atau 124,8% dari target di APBN senilai Rp38,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper