Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit Melampaui Target

Otoritas Jasa Keuangan optimistis pertumbuhan kredit perbankan pada tahun ini melampau target yang ditetapkan sebesar 10%-12%. Pasalnya, sampai dengan Agustus 2018, penyaluran kredit sudah mencapai 12,12%.
Nasabah mengambil uang tunai di anjungan tunai mandiri, di Jakarta, Sabtu (10/6)./JIBI-Endang Muchtar
Nasabah mengambil uang tunai di anjungan tunai mandiri, di Jakarta, Sabtu (10/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan optimistis pertumbuhan kredit perbankan pada tahun ini melampau target yang ditetapkan sebesar 10%-12%. Pasalnya, sampai dengan Agustus 2018, penyaluran kredit sudah mencapai 12,12%.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan dengan realisasi sampai bulan ke-8 pada tahun ini sebesar 12,12%, capaian pada tahun ini diproyeksi mencapai 13%. “Target akhir tahun di atas itu [target], bisa mencapai 13%,” katanya di Jakarta, kamis (4/10).

Wimboh mengatakan bahwa tren kenaikan suku bunga tidak serta merta menahan laju permintaan kredit. Dunia usaha terlihat menggeliat dengan membaiknya harga komoditas, seperti batu bara dan kelapa sawit.

Selain itu, perbankan di dalam negeri memiliki ruang yang cukup untuk menyerap dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia. Satu di antaranya adalah melalui efisiensi dengan menerapkan teknologi.

“Jadi kalau ada kenaikan suku bunga tidak 100% passthorugh ke peminjam karena ada efisiensi,” jelas Wimboh.

Optimisme otoritas tercermin oleh beberapa bank umum kelompok usaha (BUKU) IV atau yang memiliki modal inti di atas Rp30 triliun. Satu di antaranya PT Bank Central Asia Tbk. yang berharap kinerja pembiayaan kredit perseroan akan tumbuh dua digit, atau sekitar 12%. Pada awal tahun perseroan hanya membidik pertumbuhan 8% sampai dengan 9%.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, kondisi rasio tabungan terhadap pendanaan atau loan to deposit ratio (LDR) tercatat masih di bawah 80% hingga paruh pertama tahun ini. Dengan demikian harus ada langkah agresif untuk menggenjot penyaluran kredit.

Begitu pula dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang menyampaikan keyakinan serupa. “Kalau perkiraan kami double digit akan tercapai,” kata Wakil Direktur BNI Herry Sidharta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper