Bisnis.com, MANGUPURA – Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan Maroko akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2021.
"Mereka sangat melihat Indonesia, kalau ditanyain, untung apa rugi jadi tuan rumah? Coba tanya ke Maroko kok mereka ingin jadi tuan rumah 2021," kata Sri Mulyani.
Sementara itu, Indonesia telah terpilih sebagai tuan rumah Pertemuan Tahunan
International Monetary Fund-World Bank Group (IMF-WBG) tahun 2018 dalam pertemuan di Peru, 2015.
Dimulai pada September 2014, Indonesia mengutarakan minatnya untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan ini dengan mengirimkan surat pengutaraan minat dan menyerahkan proposal kepada Meeting Team Secretariat (MTS), IMF, dan Bank Dunia.
Pada April 2015, Indonesia, Senegal, dan Mesir keluar sebagai negara terpilih dan pada tanggal 10 Oktober 2015 Indonesia terpilih untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan 2018 dan kegiatan-kegiatan yang tergabung di dalamnya.
Pada Agustus 2016, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia ditugaskan untuk melaksanakan persiapan kegiatan tersebut.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) menuturkan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah menunjukkan kepercayaan masyarakat Internasional terhadap keamanan, stabilitas politik, dan keberhasilan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 adalah forum diskusi tentang perkembangan ekonomi dan sistem keuangan global serta isu-isu global di tahun yang akan datang," paparnya.
Pertemuan Tahunan ini diadakan di kantor pusat IMF-Bank Dunia di Washington DC setiap dua tahun berturut-turut, dan pada tahun ketiga, Pertemuan Tahunan diadakan di negara yang berbeda.
Negara-negara yang pernah menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan ini a.l. Uni Emirat Arab (2003), Singapura (2006), Turki (2009), Jepang (2012), Peru (2015), dan sekarang, Indonesia pada tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel