Bisnis.com, NUSA DUA, Bali – Lima asosiasi bisnis Amerika Serikat (AS) mengundang pemerintah Indonesia untuk hadir dalam Gala Dinner di sela-sela Annual Meeting IMF—World Bank Group 2018.
Lima organisasi bisnis utama AS di Indonesia akan bergabung minggu ini untuk mengadakan gala dinner yang bertepatan dengan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali. Acara ini akan berlangsung pada Rabu, 10 Oktober di Ayodya Resort di Nusa Dua, Bali.
Gala dinner tersebut diselenggarakan oleh U.S. Chamber of Commerce, US-Indonesia Society, American Indonesian Chamber of Commerce, US-ASEAN Business Council and AmCham Indonesia.
Managing Director AmCham Indonesia, Lin Neumann mengatakan agenda tersebut menjadi momentum penting dalam hubungan kerja sama kedua negara.
“Pertemuan tersebut adalah acara besar bagi Indonesia dan kami sangat senang menjadi bagian dalam acara penting ini serta dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan organisasi mitra,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (9/10/2018).
Sementara itu, tamu yang diundang adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menteri lain yang dijadwalkan hadir pada acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Baca Juga
Gala dinner ini menjadi simbol pentingnya acara tahunan IMF-World Bank dalam rangka untuk memajukan hubungan ekonomi AS-Indonesia, serta menandai dimulainya perayaan peringatan 70-tahun hubungan AS-Indonesia.
“Hubungan ekonomi AS--Indonesia sangat penting. Ini merupakan waktu yang tepat untuk menyatukan begitu banyak individu yang berperan penting dalam meningkatkan hubungan AS-Indonesia,” tuturnya.
Sebanyak 300 eksekutif bisnis senior AS dan Indonesia akan siap untuk berdiskusi. Diharapkan juga, masalah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi pada tanggal 28 September 2018 akan didiskusikan bersama dengan upaya bantuan yang dipimpin sektor swasta yang sedang berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel