Bisnis.com, NUSA DUA- Federal Reserve AS tidak akan memberikan pandangan sasaran suku bunga kebijakannya ke depan sebagai bagian dari perubahan komunikasi pasca normalisasi selesai.
Presiden dan CEO New York Federal Reserve John C. Williams menuturkan paparan arahan masa depan tidak akan sejelas paparan Fed dalam beberapa tahun terakhir.
"Saat suku bunga rendah, jelas arahnya adalah menaikkan suku bunga atau mengembalikannya ke level normal dan arah kami ke depan menekankan hal tersebut," papar Williams dalam Central Banking Forum, Rabu (10/10).
Namun, Fed ke depannya tidak akan menjelaskan lagi apakah suku bunganya akan naik atau turun karena kebijakan suku bunga AS telah jauh dari 0%.
Dengan demikian, dia memandang sangat masuk akal jika Fed mengalihkan fokusnya dari normalisasi dan beralih ke kebijakan yang relative normal (r-star).
Dia paham kondisi ini menyita perhatian banyak pihak. Namun, ketika suku bunga di bawah netral, r-star menjadi navigasi sasaran.
"Namun kita semakin dekat ke kisaran yang netral, apa yang tampak sebagai titik terang cahaya sekarang benar-benar kabur, mencerminkan ketidakpastian yang melekat dalam mengukur r-star," kata Williams dalam Central Banking Forum, Rabu (10/10).
Namun, dia menegaskan r-star atau suku bunga normal ini hanya menjadi satu faktor yang memengaruhi keputusan, disamping indikator ekonomi dan pasar tenaga kerja serta penghasilan, inflasi, perkembangan global dan kondisi finansial.
Tentunya, dia menegaskan faktor yang memengaruhi keputusan Fed kian panjang saat ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel